Chapter 7

1K 175 64
                                    

Sabtu
Hari H; lla pratze.
10.00 AM

"Jaehyun, cepat turun! Jungwoo sudah menunggumu!" Suara Mrs. Jung berteriak memanggil anak kesayangannya yang masih sibuk dikamar.

"just a second please" jaehyun masih sibuk menutup luka bekas gigitan jungwoo dilehernya— yang sebenarnya juga hampir hilang— menggunakan bedak milik jungwoo, yang dipinjaminya semalam.

"Done. Perfect" dia bicara sendiri didepan kaca besarnya dalam kamar, sambil mengusap bibirnya yang juga masih basah karena luka— kalian pasti tahu karena apa.

dia menggunakan baju pendek hitam langganannya, dengan coat hitam panjang, dan yang pasti topinya, yang juga hitam.

Jaehyun kemudian berjalan menuruni tangga, menemui jungwoo yang duduk dimeja makan.

Jungwoo juga menggunakan baju tertutup;  turtleneck putih dengan coat panjang berwarna coklat muda, dan topi berwarna putih.

"turtleneck itu sangat cocok denganmu" jaehyun menggoda jungwoo dengan mengacak rambut jungwoo sambil duduk didepannya.

"Diamlah" kata jungwoo sambil merapikan rambutnya kembali.

"Aku ingin lihat karyaku semalam"

"Jaehyun.. berhenti menggoda jungwoo. Cepat berangkat sebelum terlambat" mrs. Jung berbicara sambil menyerahkan bekal makan untuk mereka berdua.

"Jungwoo, Kau bawa ini. Pakai dan pastikan kau membawanya sampai malam nanti" Mrs. jung mengalungkan kalung hitam berliontin mutiara. Sangat cocok dengan bajunya yang berwarna putih tulang.

"Untuk apa ini Mrs. jung ?" Jungwoo merabanya kecil.

"Bukan apa-apa.. hanya untuk keberuntungan"

Jaehyun yang mendengar tak bisa menahan tawa kecilnya,

"Kau dibohongi jungwoo" kata jaehyun sambil berjalan menuju pintu.

"Oh.. hiraukan saja perkataan jaehyun. Ingat apa yang ibu bilang, jangan ada luka sedikitpun. Itu bisa memancing Alpha. Jangan jatuhkan kalung ini, jangan lupa juga—"

"Tenanglah Mrs. jung, kau sudah mengatakannya 2 kali pagi ini. Jaehyun akan menjagaku, jadi Izinkan aku berangkat sekarang" jungwoo merentangkan tangannya, disusul oleh pelukan Mrs. jung.

"Oh.. aku harap lla pratze kalian lancar. Be safe, ok ?"

***

"Aku mau lihat lehermu, sedikit saja apa tidak boleh ?"

Mereka sedang dijalan menggunakan bus. Perlu waktu 1 jam untuk sampai ke doom bangunan pelaksanaan lla pratze. Jaehyun tak berhenti menggoda jungwoo. Mereka duduk bersampingan.

"Aku jadi menyesal membantumu sembuh, jaehyun. Kau benar-benar suka merundungku.. sungguh"

"Hei, aku tidak merundungmu, aku hanya menggodamu" kata jaehyun sambil mendekatkan wajahnya pada jungwoo.

Hati jungwoo berdetak lebih cepat. Entah yang mana penyebabnya, tapi jungwoo tahu dia tidak bisa melihat jaehyun seperti sebelumnya lagi.

HISTORIÁWhere stories live. Discover now