Chapter 5.

855 140 4
                                    

***
"Ya aku tidak mau tahu, hyun. Selama Itu belum waktu Lla Pratze, aku tidak ingin berhubungan badan".

Saat itu kelas 1 sekolah menengah atas. Dan percakapan iseng mereka adalah tentang tradisi lla pratze, yang mungkin baru akan terjadi 2 tahunan lagi.

Tentang Alpha dan Omega.

"Tapi ku dengar itu akan sakit, jungwoo. Jika kau menahannya sendiri"

"Lalu apa gunanya alpha disampingmu ?"

"Tapi kau bilang tak mau bersetubuh tadi"

"Ya memang"

"Aku tak mengerti keinginanmu"

"Jika. Ini jika..
"Jika ternyata kau adalah alpha, dan aku adalah omega, maka saat masa heat ku datang dan hanya ada kau disampingku, aku ingin kau menyentuhku" jungwoo menatap jaehyun malas.

"Jadi aku boleh melakukan apapun—"

"Kecuali menyetubuhiku" sambung jungwoo.

"Kalau aku ternyata tetap menyetubuhimu ?"

"Aku akan membencimu seumur hidup"

Jaehyun diam, lalu tiba-tiba tersenyum kecil. "Kau yakin akan membenciku?" Sambil mengacak rambut yang sedari tadi disisir jungwoo— kemudian berlari mengindari omelan jungwoo.

"Hyaa! Aku sudah menyisirnya dengan susah payah.. ya! Kemari! Awas kau jaehyun!"

***

"Kumohon Hyun.."

Jungwoo memohon. Dia benar-benar merasa mabuk dan sakit di waktu yang bersamaan. Putus asa rasanya.

"Kau tidak merasakannya ? Tubuhku sangat panas.. tubuhku menginginkanmu... ayolah.. jaehyunku.." kata jungwoo lagi.

"Ugh.. sejak kapan kau pintar merayu, jungwoo?" Jaehyun bicara pada dirinya sendiri.

Jika saja memori tentang percakapannya dengan jungwoo di masa lalu tidak muncul, jika saja dia tidak teringat perkataan tentang jungwoo yang tidak mau disetubuhi saat heat nya datang, mungkin milik jaehyun sudah masuk sepenuhnya sekarang, bersatu.

Jaehyun tak bisa melakukannya. Dia takut apa yang dilakukannya berakibat buruk pada jungwoo— meski orang tuanya pasti menyetujui.

Perasaan jungwoo lebih utama bagi jaehyun.

***

Kamis, 2 hari sebelum pelaksanaan Lla Pratze.
-jungwoo's pov-

"Jungwoo kau sudah bangun ? Oh syukurlah.. ku kira kau tidak akan pulih sampai kau harus absen dari lla pratze sabtu besok"

saat itu aku terbangun karena cahaya sinar matahari sangat menyilaukan mataku. aku merasakan tubuhku sangat segar, setelah mama selesai berbicara.

"apa yang terjadi, ma ?" aku bertanya sambil merenggangkan badanku.

"kau dan jaehyun kemarin benar-benar tidur seharian. sepertinya—"

"tidak tidak tidak aku tidak mau dengar!"

aku tahu.. jaehyun pasti sudah menyetubuhiku! dia licik bahkan dari kita kelas 1 SD. baiklah.. biar aku mengeceknya sendiri.

HISTORIÁWhere stories live. Discover now