J 4

1K 95 6
                                    

   Ibu panti masih termenung mendengar penjelasan dokter tadi.

   Memang dokter tadi tidak memberi tau itu bekas oprasi apa, karena jika ingin tau lebih detail nya lagi jisung harus dibawa ke rumah sakit.

  Dokter juga memeriksa obat yang ditemukan dan benar itu juga obat untuk jisung jadi dokter tidak perlu meresepkan obat lagi.

  Dokter tersebut cuma memberi tau bahwa setelah ini jisung harus menjaga tubuhnya, dia juga harus menjaga pola makannya karena kita tidak tau operasi apa itu.

   Ibu panti memandang jisung yang masih belum bangun, sebenarnya untuk anak spesial seperti jisung dia bisa dikatakan jenius.

   Mungkin kata orang luar jisung itu aneh, tapi menurut ibu panti sendiri tidak.

   Walaupun jisung itu tidak seperti anak lain tapi jisung itu mudah memahami apapun yang diajarkan padanya dan juga mempunyai daya ingat yang kuat.

"Ibu~~"

   Ibu panti tersadar saat jisung memanggilnya, sepertinya jisung sudah bangun.

"Ibu hiks icung takut bu hiks" Jisung.

"Huusstt anak tampan gak boleh nangis, ingat jisung udah besar nak, jisung gak boleh cengeng" Ibu panti.

"Tapi hiks adek kecil boleh hiks nangis huwaaaa" Jisung semakin kencang membuat ibu panti bingung jika sudah begini.

"Adek bayi masih kecil, jadi hanya bisa menangis sayang, udahya? Siapa sih yang buat jisung nangis hhmm? Bilang sama ibu? " Ibu panti.

   Jisung masih ingat saat dia berada diruang operasi karena saat itu dia sadar tapi setelah itu dia dibius lagi.

"Mereka jahat hiks, aahhkk ibu huwaaaa perut icung sakit lagi" Jisung.

  Ibu panti membuka baju jisung sedikit, sepertinya nyeri bekas luka itu masih terasa.

   Ibu panti pura pura meniup bekas jahitan yang masih terlilit perban itu.

"Sakit pergi ya? Jangan ganggu icung, nanti ibu marahi loh kalau buat jisung nangis" Ibu panti.

   Sejujurnya ibu panti juga tidak tega melihat kondisi jisung tapi dia berusaha menahannya supaya tidak menangis juga.

   Jisung sudah seperti anak kandungnya sendiri, bukan maksud untuk membeda bedakan mereka tapi emang jisung yang paling dekat dengan ibu panti karena biasanya anak lain hanya akan bersama pengasuh lainnya.

"Cah sekarang jisung harus makan terus minum obat, setelah itu sakit nya akan hilang ya sayang" Ibu panti.

   Ibu Panti sedikit lega saat jisung mau memakan buburnya walau hanya beberapa suap, sekarang anak itu tengah tertidur.














"Icung dimana?? " Jisung.

"Waww, banyak bunga, banyak Kupu kupu juga, icung suka kupu kupu tapi tidak bisa nangkep " Jisung

"Kok sepi?? Halo?!!! Kok gak ada orang sih, icung dimana, icung mau pulang, tapi tempat ini bagus icung suka, icung mau tinggal disini sama ibu, tapi icung gak tau ada dimana hiks"

"Kok sepi?? Halo?!!! Kok gak ada orang sih, icung dimana, icung mau pulang, tapi tempat ini bagus icung suka, icung mau tinggal disini sama ibu, tapi icung gak tau ada dimana hiks"

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

     Jisung hanya duduk ditengah taman yang indah itu ditemani kupu kupu yang berterbangan.

"Hiks icung suka tempat ini hiks tapi icung gak suka sendirian hiks, mau sama ibu" Jisung

"Mau bersama ibu sayang"

   Jisung menoleh mendengar suara dari belakang tubuhnya.

   Sosok wanita cantik dengan gaun putih bersih dan rambut panjang yang tergerai.

"Siapa? Cantik" Jisung

    Wanita itu tersenyum dan langsung memeluk jisung.

"Kalau mau sama ibu jisung harus mau ikut ibu, jisung gak akan sakit jika disini, jisung sudah sembuh jika bersama ibu"

   Jisung yang mendengar itu langsung melepaskan pelukan dari wanita itu.

"K kau kau bukan ibuku" Jisung

"Aku ibumu, ibu yang melahirkan mu, ikut ibu ya sayang hhmmm, jisung akan bahagia jika ikut ibu, ayo!!ibu buatin makanan enak disini"

   Wanita itu menggenggam tangan jisung.
Jisung sendiri bimbang, entah kenapa jisung merasa nyaman dengan wanita berparas cantik ini.

   Namun lama kelamaan jisung mulai membiarkan wanita itu menuntunnya menuju sebuah cahaya.
Semakin lama mereka semakin dekat dengan cahaya itu, cahaya yang sangat terang hingga jisung menutup matanya saat semakin dekat dan membiarkan wanita itu menuntunnya hingga....














Bantu saranin dong???

  Aku mau buat couple untuk orang tua drem....

Suho x irene = chenle

Chanyeol x wendy = renjun

Siwon x yoona = jaemin

Donghae x......... = Jeno

Kai x......... = haechan

   Aku minta saran siapa yang cocok untuk mengisi titik titik itu????

   Dan jika Eunhyuk adalah ayah jisung yang sebenarnya maka siapa yang menjadi ibu jisung yang sudah meninggal???

   Mohon bantuannya ya???



mian ( End) Where stories live. Discover now