trapped | 0.3

4.2K 408 230
                                    

Hari ini Thea berangkat dengan Adrian yang menunggu di depan rumahnya. Sebenarnya Thea ingin membawa mobil sendiri. Namun, ia terkadang suka malas menyetir. Jadinya ia lebih sering berangkat dengan teman-temannya.

Adrian memberikan bekal kepada Thea untuk di makan di perjalanan ke sekolah yang di sambut baik oleh gadis itu. "Thank you Dri."

Adrian menggelengkan kepalanya. "Kayak sama siapa aja sih lo." ujar Adrian.

Thea terkekeh, selanjutnya mobil Adrian berjalan melewati perkarangan rumahnya. "Kata Chiko lo pulang bareng Hades kemarin?" tanya Adrian membuka percakapan saat mereka di mobil.

Thea mengangguk. "Iya, kenapa emangnya?" tanya Thea.

Adrian menggeleng. "Hades kan pendiem, kenapa dia bisa nganter lo balik?"

Thea membuka sekaleng susu beruang yang masih dingin yang Adrian bawakan untuknya. "Dia ga sependiem yang lo kira. Anaknya asik, santai, gak banyak mulut juga."

"Lo baru ngomong sama dia intens kemarin, kenapa lo udah bisa bilang dia ga kayak pendiem yang Aerglo kira?"

Thea terdiam, tidak tau juga kenapa ia mengatakan itu. Apa itu termasuk membela Hades?

Thea menggeleng. "Coba lo ajak bicara Hades. Dia gak pasti asik kok."

Adrian mengangguk, setelah itu hanya ada suara musik yang mengisi mobil itu.

***

Hades yang baru saja sampai di SMA Delasga itu membuka pintu mobilnya. Kemudian dari arah belakangnya terdengar suara deru mesin mobil yang mendekatinya.

Tadinya ia tidak mau menoleh, namun ketika namanya di sebut oleh gadis yang kemarin ia antar, ia menjadi menoleh.

Alisnya ia angkat satu ketika Thea sampai di depannya. "Halo." sapa Thea.

"Hm."

Lalu matanya melirik ke belakang Thea, ternyata Thea berangkat bersama dengan teman satu tongkrongannya, alias Aerglo. Hades tidak begitu tau nama-nama murid yang berada di Delasga. Tapi jika di Aerglo tentu saja ia tau.

Cowok itu Adrian. Hades pernah beberapa kali melihat Thea berangkat bersamanya. "Halo bro." sapa Adrian mengangkat tangannya ke udara.

Tidak mau membuat Adrian malu, Hades membalas tos ala laki-laki itu.

"Thea, Hades gue duluan ya. Gue di panggil sama ketua ekskul soalnya," setelah itu Adrian pergi dari hadapan Hades dan Thea.

Setelah Adrian menghilang dari pandangan mereka. Thea beranjak agar mereka masuk ke dalam koridor sekolah.

"Pulang sekolah ke AS?" tanya Thea yang di balas gelengan oleh Hades.

"Sibuk ya?" tanya Thea lagi.

"Enggak," balas Hades singkat.

Dalam hitungan detik, dengan tiba-tiba Thea hampir terjatuh ke lantai karena ada yang memegangnya lalu mendorongnya dari belakangnya. Dan untungnya Hades memegang kedua pinggang Thea hingga gadis itu tidak membentur lantai.

"Kalau jalan liat-liat dulu, deep shit," Thea memandang laki-laki yang mendorongnya.

"Bukannya lo suka kalau di pegang-pegang?" balas laki-laki itu dengan smirknya.

TrappedWhere stories live. Discover now