trapped | 0.2

5.4K 456 244
                                    

Hades menatap buku yang sedang ia baca, hari ini free class karena anak ekskul sedang sibuk-sibuknya melakukan latihan untuk perlombaan bulan depan. Dan ketika mendengar suara bel, itu pertanda bahwa jam pelajaran sudah selesai. Dan waktunya murid-murid disana untuk istirahat.

Hades membuka jas hitamnya dan menaruhnya di kursi, lalu bangkit dari tempat duduknya dan pergi dari kelasnya.

Seragam SMA Delasga itu bebas ingin menggunakan jas atau tidak, Hades merasa gerah jika memakai jas di luar kelas. Oleh karena itu ia membuka jasnya, dan menampilkan kemeja putih di atas siku dengan dasi biru yang kendur berada di kerah kemeja.

Hades berjalan dengan tangan yang berada di dalam saku celananya. Banyak anak Delasga yang memakai seragam ekskul mereka. Kalau kalian bertanya Hades ikut ekskul apa... maka jawabannya ia tidak mengikuti ekskul.

Hades suka bermain basket, namun ia tidak suka jika bermain dan di lihat banyak orang. Dengan itu ia memutuskan untuk tidak mengikuti ekskul apa-apa.

Dan saat matanya menjuru keseluruh kantin, ia berhenti di satu titik dimana ia menemukan gadis yang satu tongkrongan dengannya itu memakai seragam cheerleader Delasga.

Pada akhirnya Thea melihat Hades yang sedang menatapnya juga.

Dengan segera ia berjalan mendekati Hades. "What's poppin', bruh." Thea memberikan softdrink yang ia beli. Niatnya ingin meminum kedua minuman itu, namun melihat Hades disini lebih baik ia berikan saja kepada Hades.

"Nothing," Hades menerima botol minuman yang sudah terbuka itu dan segera meneguknya. "Its mine dude, you wrong pick the bottle." ucap Thea ketika botol minuman yang sudah ia cicipi di minum oleh Hades.

Setelah selesai meneguknya, Hades menatap Thea."So?" lalu ia melanjutkan jalannya meninggalkan Thea.

Thea yang tersadar segera menyusul Hades. "Mau makan bareng gak?" tanya Thea sembari menatap Hades.

Hades berhenti dengan tangan yang berada di kedua sakunya setelah membuang botol minuman yang sudah ia habisi tadi. "Why not?"

Thea tersenyum. "Mau makan Europe food?" Hades mengangguk memberikan jawaban.

Kantin Delasga terbagi menjadi beberapa bagian. Tergantung ingin makanan khas mana.

Hades dan Thea berjalan berdampingan membuat orang-orang yang berada di sekitar mereka iri. Hades itu tampan, dan Thea itu cantik. Seolah-olah mereka di takdirkan satu sama lain.

Setelah mereka mengambil makanannya, Thea mengajak Hades untuk makan di rooftop.

Setelah sampai, Thea memperhatikan Hades yang sedang makan. Tanpa sadar makanan Hades sudah lebih dulu habis di bandingkan punya Thea yang masih lumayan banyak.

"Kenapa?" tanya Hades, ia mengambil sapu tangannya dan mendekatkan sapu tangan itu ke arah tangan Thea yang terkena saus.

"Lo gak sama temen-temen?" Thea bertanya balik, sebab ia jarang melihat Hades berbicara dengan teman-temannya.

"Nah," Hades menaruh sapu tangannya di tangan gadis itu. "Lo suka main basket, kenapa enggak masuk ekskulnya?" tanya Thea penasaran.

Hades mengedikkan bahunya acuh. "Gak suka." Thea mengernyitkan keningnya tak paham. Lalu ia bertanya kembali. "Gak suka karena banyak orang?" tanyanya menerka-nerka kepribadian Hades ini.

Hades menatap Thea. "That's one of the reasons."

Uhm okay, sepertinya Hades belum mau bercerita kepadanya. Tapi itu tak masalah, Thea bukan orang kepo yang akan bertanya-tanya terus. Lagi pula, itu privasi Hades. Dan Thea masih menghargai Hades.

TrappedTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang