[2] Day 4 (2/2)

9 3 0
                                    

"Apa mungkin Mashiho satu tim dengan Keita? Atau ia dikirim oleh Keita untuk mengawasi kita?" opini Jaehyuk.

"Itu hanya asumsi, tapi kemungkinannya ada. Fakta bahwa undead menghindarinya, dan ada kekuatan yang besar dibalik kalung itu," timpal Asahi.

"Aku belum.pernah bertemu Keita sejak pertemuan terakhir di hari pertama," jujur Mashiho.

"Mashiho, jujur aku tak dapat mempercayaimu. Aku tak percaya dengan tugasmu, dan aku tak tahu apa isi pikiranmu saat ini. Apa ada hal lain yang bisa kau sampaikan untuk dapat membuatku percaya?" Asahi menjelaskan sekaligus bertanya.

"Mashiho, dengar. Kami menghadapi bahaya dalam beberapa hari ini, tentu saja kami harus waspada," kata Jaehyuk memberi pengertian.

"Ini bukan masalah pribadimu. Yang kami inginkan adalah keselamatan kami dan kelancaran kami mengerjakan ujian kami masing-masing."

"Maaf Mashiho, dengan tegas aku menolak kau bergabung dengan kami. Kau memang menyelamatkan kami dari undead, tapi kami tak tahu kau orang seperti apa dan kami tak tahu ada apa yang terjadi jika kami mengizinkanmu bergabung. Aku mengerti kau hanya ingin membantu," jelas Asahi panjang lebar.

"Jadi ada orang lain seperti kalian yang bisa kubantu?"

"Ya, anggap saja ucapan terima kasih karena menghindarkan kami dari undead."

"Sayang sekali kita harus berpisah disini, tapi aku senang saat tahu ada orang diluar sana yang dapat kubantu. Kalau begitu, aku sebaiknya pergi sekarang."

Mashiho pergi, dan tersisa Jaehyuk, Asahi dan Yedam.

"Menurut kalian apa ia akan benar-benar menemui Yoonbin?"

"Aku tak berpikir begitu. Jujur saja Mashiho baik sekali," jawab Yedam.

"Aku tak percaya Mashiho bersikap baik hanya karena kebaikan semata. Itu membuatku tak nyaman dan merasa curiga," sahut Asahi.

"Jujur saja aku juga begitu. Saat ia berkata akan membantu kita, aku merasa sulit untuk mempercayainya. Asahi harus membunuh seseorang, dan aku butuh seseorang untuk mati. Bagaimana mungkin Mashiho dapat membantu dengan keadaan seperti itu? Kita harus mengusir Mashiho karena diri kita sendiri, bukan karena dirinya."

sᴇᴠᴇɴ ᴅᴀʏs - ᴛʀᴇᴀsᴜʀᴇ ᴍɪᴅᴅʟᴇ ʟɪɴᴇ ғᴛ ᴋᴇɪʙɪɴ

- dec's note

hueee akhirnya lancar juga double up walau part 2 ini 300an kata doang karena emang se-sedikit itu jsjsjsj
maaf untuk segala typo dan dialog yang belum benar, mohon krisarnya karena aku juga masih belajar :D

[2] Seven Days: Episode of Asahi ✔Where stories live. Discover now