Prolog

15 5 0
                                    



Gita haninda nama yang diberikan oleh nenek buyutnya, wajah nya putih bersih tanpa celah bibir merah merekah yang murni serta tersenyum setiap saat membuat siapa saja yang memandangnya kagum, ia tak sepintar temannya tapi ia punya mimpi. Setiap orang memang punya mimpi kan?

Kaki dan tangannya yang tak pernah lelah, serta mulutnya yang tak pernah mengeluh, dipandang semua orang bahwa gita adalah gadis yang sangat bahagia, gita yang dibilang seperti itu hanya tersenyum saja, ya itulah gita.

Ayahnya bernama toni hanya sebagai pegawai swasta biasa yang bekerja di bank, ibu nya hana seorang pengusaha restoran dan memiliki properti.

Oh iyaa, jangan lupakan adiknya devan mahendra yang berumur 7 tahun sangat menggemeskan, ciri-cirinya sama seperti gita namun bedanya devan memiliki hidung yang mancung tidak seperti gita yang menurun dari ayahnya.

Pasti kalian bertanya, mengapa yang memberikan nama nenek buyutnya? Bukan orang tuanya? Karena itu kemauan nenek buyut gita sebelum pergi selamanya.

Juan soestro handoko lelaki  blesteran  amerika jawa itu sangat menyayangi gita sejak pertama berjumpa, perhatian-perhatian kecil selalu ia berikan, meski dirinya nakal, bertato dibagian pundak otot yang terbentuk menambah kesan garang dalam dirinya, ya itulah juan entah sedikit atau banyak dirinya berperan  dalam kehidupan gita.


Their happines is my smile

Go To Smile Donde viven las historias. Descúbrelo ahora