Heartbeat | Lizkook

26

"Huhh..."

Helaan napas jengah dari seorang jeon jungkook, dengan langkah yang berat ia berjalan keluar dari ruang hias.

"Sudah siap?" Jimmy menepuk pundak sang adik

"Jika aku tak siap apa pernikahan ini akan batal? Tidak kan? Jadi untuk apa bertanya?"

Jimmy tersenyum tipis, ia bisa melihat kesedihan Dimata sang adik. Tak ada kebahagiaan disana, pernikahan adalah hari yang berbahagia bagi semua orang, tapi nyatanya tidak bagi Jungkook, rasanya berat sekali jika harus bersanding dengan orang yang tak ia cintai sama sekali.

"Baiklah, untuk mempelai wanita di persilahkan" ucap pendeta

Dengan gaun serta makeup yang sangat cantik Yuju berjalan diatas red carpet dengan Minho ayahnya. Diseberang sana Jungkook sudah berdiri didekat pendeta bak seorang pangeran yang sedang menunggu kehadiran putrinya.

Haha tidak, bukan menunggu seorang putri. Jungkook tak mencintai yuju bukan? Jadi bagaimana bisa Jungkook memperlakukan yuju seperti putri?

"Itu mempelai wanitanya? Tapi saat dulu bertunangan bukan itu wanita nya" bisik salah satu tamu

"Kau tak tahu? Kudengar wanita yang dulu sempat bertunangan itu sakit, seperti nya pernikahan ini terjalin karna perjodohan" jawab seorang tamu yang lainnya

Jungkook hanya tersenyum kecut saat melihat para tamu yang sibuk berbisik-bisik.

"Jungkook-ah" ucap yuju saat tiba dihadapannya

Minho menyerahkan tangan yuju pada Jungkook. Pria itu tersenyum manis lalu berbalik dan duduk kembali dikursinya.

Mungkin para tamu banyak yang bingung melihat yuju namun banyak juga yang berpikir bahwa pasangan ini sangat manis, dengan gaun indah berwarna putih yang yuju kenakan serta torpedo hitam yang jungkook pakai membuat pasangan itu terlihat sangat serasi.

"Jeon jungkook apa kau ber-"

"Tunggu" sela jungkook membuat semua orang terdiam dan menatap kearahnya

"Bolehkah tunggu sebentar? Aku menunggu seseorang yang akan datang" lirih nya dengan pelan

Seokjin yang mengerti lantas berdiri, ia berbisik kepada pendeta agar menuruti permintaan anak bungsunya itu.

"Baiklah, kita akan menunggu"

Seokjin menepuk pundak Jungkook lalu kembali duduk dikursi nya.

"Apa Jungkook sedang menunggu Lisa?" Ucap rosie pada Jimmy yang duduk disebelahnya

"Iya, dia pasti sedang menunggu belahan jiwa yang sebenarnya untuk datang"

Taehyung menatap kearah Jennie yang sedari tadi hanya menundukkan kepalanya, wanita itu terlihat murung.

"Ada apa? Kau ingin sesuatu?"

Jennie menggelengkan kepalanya. "Harusnya Lisa yang ada disana bukan yuju"

Setelah lama menunggu Lisa tak kunjung datang. Jungkook sudah sangat resah, Ada apa dengan Lisa? Semalam Jungkook melihat keadaan gadis itu sudah membaik, bahkan nayeon bilang jika kondisi nya terus membaik Lisa bisa datang keacara pernikahan tapi... Sekarang Lisa kemana? Apa terjadi sesuatu?

"Maaf, kami sudah lama menunggu bisa kita mulai acaranya?" Ucap MC pernikahan

"Kumohon tunggu sebentar lagi"

"Tapi setelah ini ada acara lain yang harus saya hadiri" ucap pendeta membuat Jungkook menurunkan pundak nya lemas

"Kalau begitu dimulai saja, silahkan" ucap seokjin yang dianggukki oleh pendeta