"Ingin sesuatu?" Tanya jungkook
"Tidak"
Jungkook menghampiri ranjang Lisa lalu duduk di sampingnya, gadis itu menggeser duduknya dan memeluk jungkook dari samping.
"Jika ingin sesuatu katakan lah aku akan memberikan nya" jungkook mengelus kepala lisa yang berada di atas dadanya dan mengecup nya sesekali
"Jungkook, jika suatu saat aku benar-benar pergi apa yang akan kau lakukan?" Lisa mendongak menatap kearah jungkook
"Ikut pergi" jawab jungkook sambil mengecup kening Lisa sekilas
"Kok gitu sih? kalau kayak gitu malah bikin aku sedih tahu" Lisa mengerucutkan bibirnya
"Makanya jangan suka ngomong yang aneh aneh"
"Kau tidak bosan? Setiap hari kau disini menemaniku" Lisa melepaskan pelukannya dan menatap kearah jungkook
"Kenapa harus bosan? Disini aku bersama mu, menatap wajah mu setiap hari mana mungkin membuat ku bosan" kekeh jungkook
"Jangan menggombal di siang hari seperti ini jungkook" balas Lisa membuat Jungkook tertawa
"Kalau suatu saat kita memiliki seorang anak, kira kira anaknya bakal mirip siapa ya?" Jungkook menaik turun kan halisnya menggoda Lisa
"Pasti mirip aku lah" ucap Lisa dengan percaya diri
"Kok gitu?"
"Yakan aku ibunya" gadis itu melipat tangannya diatas dada nya
"Aku ayah nya, pasti akan mirip dengan ku" ucap jungkook
"Ihh, engga ya. Anaknya bakal mirip aku" Lisa menjulurkan lidahnya
"Oh gitu ya? Hem gitu..." jungkook mendekat kearah Lisa dengan senyum jailnya
"Y-ya iya gitu" Lisa memundurkan badannya saat jungkook mendekat kan wajah nya
"Hahaha lucu banget sih, kenapa takut?" Jungkook terbahak karna melihat ekpresi Lisa
"A-apaan sih! Rasain nih!" Lisa memukul jungkook dengan bantal rumah sakit
"Ohh ngajak berantem nih ayo!!" Jungkook menarik Lisa dan menggelitikki perutnya membuat Lisa tertawa
"Haha Jungkook n-nangi infus nya copot" Lisa berusaha menahan tangan jungkook yang sedang menggelitikki nya
"Yaudah gini aja" jungkook mengecup seluruh wajah Lisa membuat Lisa terkikik geli
"Hahaha udah jungkook" ucap Lisa sambil memegang tangan jungkook yang menangkup kedua pipinya
"Gak mau, siapa suruh mukul aku pake bantal hahaha"
"Haha iya iya aku salah maaf jungkook haha maaf maaf" Lisa menutup mulut jungkook dan mengambil banyak oksigen
Jungkook mendekat kan kepalanya dan menyatukan keningnya dengan kening Lisa.
"Ngaku kalah?" Ucapnya saat Lisa melepaskan tangannya dari mulutnya
"Isshh iya iya" Lisa mengerucutkan bibirnya membuat Jungkook terkekeh
Diluar, mereka tidak menyadari bahwa sohyun dan Siwon memperhatikan mereka sedari tadi.
"Aku sangat takut tawa itu akan hilang siwon-ah" lirih sohyun
Siwon menatap sang istri dengan sendu, akhir akhir ini sohyun selalu memiliki banyak ketakutan apalagi menyangkut tentang Lisa.
"Bagaimana jika aku takkan bisa melihat senyum dan tawa putri sulung ku lagi hiks" sohyun memeluk Siwon dan mulai terisak
YOU ARE READING
Heartbeat | Lizkook
Romancerahasia besar yang di pendam selama bertahun tahun pada akhirnya terungkap, dimana didalamnya terdapat fakta yang menyakitkan bagi semua orang. kim lalice seorang wanita berusia 23 tahun yang mengidap penyakit jantung koroner, ia berjuang untuk semb...
