Heartbeat | Lizkook

25

"Amma, jantung ku kembali terasa sakit" Lisa meremas bagian dadanya

"Sebentar ya sayang, yeji sedang memanggil dokter nayeon" sohyun mengelus kepala Lisa

Tak lama kemudian yeji datang beserta nayeon dibelakang nya.

"Sakit jantung mu kambuh lagi? Akan ku periksa" ucap nayeon yang langsung memeriksa Lisa

Yeji dan sohyun memilih untuk pergi keluar karna takut menganggu. Namun tak lama setelah itu mereka melihat Siwon dan Jungkook datang menghampiri.

"Ini makanan pesanan kalian" Siwon menyerahkan kantung plastik sedang pada sohyun

"K-kenapa bisa datang bersama Jungkook?" Tanya sohyun yang tersenyum canggung ke arah Jungkook

"Ah, tadi appa tak sengaja bertemu dengan nya. Dia bilang ingin bertemu dengan Lis-"

"Lisa onnie sedang di periksa, sakit jantungnya kambuh lagi" potong yeji dengan ketus

"J-jantung nya sakit lagi?" Tanya Jungkook dengan suara pelan

Sohyun mengusap punggung yeji agar gadis itu tak besikap seperti itu pada Jungkook.

"Iya, dari tadi dia mengeluh kalau jantung nya nyeri lagi. Kau ingin melihat nya kan? Tunggu sebentar ya" jawab sohyun dengan lembut sambil tersenyum tipis

"Amma" cicit jungkook seraya menundukkan kepalanya

"Apakah aku masih boleh memanggil mu dengan panggilan amma?" Lanjutnya membuat mata sohyun memanas

"Kemarilah nak, kau tetap ku anggap sebagai putra ku" sohyun merentangkan kedua tangannya yang langsung disambut oleh jungkook

"Seorang pemuda yang sangat dicintai putriku hiks" sohyun memeluk jungkook dengan erat

"Maafkan aku hiks, maafkan aku"

Siwon mengerti apa yang Jungkook dan Lisa rasakan. Ahh, mereka masih muda kenapa cobaan nya sangat berat seperti ini?

Beberapa detik kemudian nayeon membuka pintu ruangan Lisa membuat Jungkook melepaskan pelukannya.

"Bagaimana dengan Lisa?" Tanya nya seraya menghapus air matanya, nayeon sedikit terperanjat saat melihat Jungkook

"Dia kurang istirahat, jika dia terlalu banyak pikiran itu akan berpengaruh pada kondisinya"

Mendengar hal itu membuat jungkook kembali menundukkan kepalanya, sohyun yang mengerti lantas berbisik.

"Pergilah, temui dia"

Jungkook mengangkat kepalanya dan tersenyum kearah sohyun, setelah mengucapkan terimakasih ia segera berjalan masuk kedalam ruangan.

"Kini yang hanya bisa dilakukan adalah berpasrah pada takdir tuhan" - batin sohyun

Didalam ruangan, Jungkook melihat Lisa yang tengah tertidur diranjang. Gadis itu hanya diam sambil menatap langit-langit.

"Lisa-ya"

Mendengar panggilan itu membuat Lisa sedikit tersentak, gadis itu segera menatap kearah jungkook yang sudah berdiri disampingnya.

"A-apa yang kau lakukan disini?" Tanya nya yang berusaha bangkit untuk duduk

"Biar ku bantu"

"Jangan sentuh aku"

Jungkook menghela napasnya, ia mendekati Lisa lalu menolong nya agar gadis itu bisa bangkit untuk duduk.

"Jangan melawan" ucap Jungkook dengan cepat saat Lisa hendak protes padanya