28. Kepercayaan?

260 40 19
                                    

"Kepercayaan bisa hilang dalam hitungan detik, membutuhkan waktu seumur hidup untuk mendapatkannya kembali, itupun tidak akan pernah sekuat yang pertama." -Unknown

🌻🌻

Kun memasuki ruang inap Elana, postur tubuhnya yang tegap berdiri di sisi kanan ranjang Elana

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Kun memasuki ruang inap Elana, postur tubuhnya yang tegap berdiri di sisi kanan ranjang Elana. Mereka hanya berdua, karena sebelum itu Junna diminta untuk membelikan barang ke supermarket.

"Bagaimana tentang informasi seseorang yang saya minta beberapa waktu lalu?" tanya Elana langsung tanpa basa-basi.

"Miss Elana, apakah sudah merasa lebih baik? Saya mendapatkan pesan untuk sementara selagi dalam kondisi perawatan Miss Elana dilarang ikut campur mengenai—"

"Cukup jelaskan secara singkat, jangan bilang kamu belum mencari tahu? Apa kejadian Mark tidak cukup, hm? Jika kalian; Luke dan kamu tidak terlambat mencari informasi, saya akan lebih waspada. Catat itu, Tara," sergah Elana. Sejujurnya dia masih marah terutama kepada Luke yang lambat dalam mencari informasi, seharusnya ketika dia minta cari tahu si pengirim bunga matahari, timnya langsung sigap.

"Maaf, Miss, saya akan bergerak lebih cepat. Tapi mengenai informasi Tenzo sebenarnya saya sudah dapatkan di hari kejadian itu, Miss... Tenzo merupakan wartawan di majalah swasta, tinggal seorang diri di apartement dekat perusahaan majalah, besar di kota Jambi, anak tunggal dari pasangan suami istri yang berprofesi sebagai nelayan, dari riwayat pendidikan dan bagaimana Tenzo hidup hingga saat ini tidak ada yang mencurigakan, Miss, karena beliau memiliki citra baik selama hidupnya dan tidak pernah neko-neko,"

"Selama beberapa hari saya meminta 2 anggota untuk menyelidiki beliau, dan memantau pergerakannya, sama sekali tidak mencurigakan. Aktivitasnya hanya pergi ke kantor dan melakukan beberapa wawancara bersama narasumber, selebihnya dia menghabiskan waktunya di rumah sambil mengurusi ikan-ikannya, Miss," jelas Kun terperinci.

"Dimana orang tuanya? Apa keduanya masih lengkap?"

"Ayahnya baru saja menjual beberapa ikan hasil tangkapannya pagi ini di pasar ikan, dan kemarin sore Ibunya menerima orderan menjahit," imbuh Kun.

Sebentar, Elana merasakan ada kejanggalan. Jika informasi yang diberikan Tara mengatakan bahwa Tenzo memiliki orang tua lengkap, lalu ketika mereka bertemu di pemakaman Ibunya Fira, lelaki itu mengatakan kalau dia habis ziarah dari makam Ayahnya.

"Gue habis ziarah ke makam bokap."

"Kamu yakin atas informasi yang disampaikan?"

Tara membuka ponselnya lalu menunjukan beberapa foto di sana, yaitu beberapa foto tentang keseharian Tenzo dan foto kedua orang tua Tenzo.

"Yakin, Miss."

Elana tentu saja tidak seratus persen percaya dengan gamblang. Pengalamannya ketika dikhianati membuatnya lebih awas dalam mempercayai orang lain.

SECRETUM OF ELANA || JaehyunTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang