Saat perjalanan ingin pulang ke 6 saudara itu mendengar ada seseorang yang berteriak, awalnya mereka tidak peduli dan melanjutkan perjalanan nya
Namun mereka lagi lagi mendengar suara itu disertai tawa seorang pria
Mereka pun yakin jika ada seseorang dihutan ini selain mereka , lalu mencari dimana letak suara itu
Saat mengetahui suara itu mereka semua kaget karena terdapat gadis yang tidak berdaya ditanah dan 4 pria yang melukai gadis itu
Aleda yang sifatnya pemarah pun terpancing emosi, saat ingin membunuh ke 4 pria dengan pedang kesayangannya itu, dengan cepat kakaknya Qeiza mencegahnya
" ini bukan saatnya bersenang senang Aleda, tunggu waktu yang tepat okay "
Suara Qeiza memperingati adiknya yang nafsuan , semuanya pun setuju dan mulai mengepung ke 4 pria itu
Saat sang gadis ingin dibawa, Earth pun memberi kode kepada bawahanya, bodyguard keluarga dieph itu pun langsung mengerti dan mencegah ke 4 pria itu sambil menodongkan pistol
Ke 4 pria sangat terkejut dengan keberadaan wanita wanita yang memakai baju lengkap bak polisi
Bagaimana bisa mereka ada dihutan ini pikir pria itu, tak lama muncul lah 6 bersaudara dengan kerennya
" serahkan gadis itu " ucap Wylie tanpa basa basi
Dan diangguk ki oleh yang lainnya
" siapa kalian bagaimana bisa ada dihutan ini, lebih baik jangan ikut campur urusan kami "
" Dasar pengganggu cuihh "
Pria itu dengan berani berbicara sambil meludah, tidak sadar sedang membangunkan singa yang sedang tidur
Siapa lagi jika bukan Aleda, tanpa berbicara Aleda langsung menebas kepala pria itu dengan pedang kesayangannya alhasil pria seketika mati
Aleda pun tertawa puas, mencium bau darah yang menempel dipedangnya lalu menjilatnya tanpa jijik sambil menatap ke 3 pria yang kini sangat ketakutan
Kakak kakaknya dan adiknya yang melihat itu hanya menatap Aleda malas, sudah menduga akan seperti itu
Padahal belum menanyakan tentang gadis itu dan tujuanya pria itu apa
Valerie dengan terpaksa menyeret Aleda menjauh dari ke 3 pria yg tersisa
" sudah kakak bilang bukan jangan bersenang senang dulu, kita belum menanyakan siapa gadis itu dan apa tujuan pria itu "
Ucap Qeiza lalu mendekati ke 3 pria itu, saat ingin kabur dengan cepat dirinya menyuruh bawahanya menangkapnya
" Ampuuun lepaskan kami "
" siapa gadis itu dan kenapa bisa ada disini kalian "
Ke 3 pria saling pandang dengan ketakutan lalu mengangguk
" gadis itu sudah kami beli dari keluarganya dan kami bisa ada disini karena gadis itu mencoba untuk kabur " pria itu sangat ketakutan pasalnya wylie menodongkan pistol tepat dikepalanya
Earth memerintahkan adiknya Alice untuk mengecek keadaan gadis itu yang kini mungkin sudah pingsan
" kalian tau saya paling benci dengan orang yang seenaknya sendiri "
Ucap wylie sambil bermain main pistol
" maafkan kami, tolong lepaskan kami kalian boleh ambil gadis itu jika kalian mau tapi biarkan kami pergi "
Wylie pun meng kode untuk melepaskan ke 3 pria itu
" lari lah yang jauh jika sempat, sekarang bersenang senang lah adik ku tersayang "
Aleda pun dengan senang hati mengejar ke 3 pria dengan pedang ditangannya
Tak mau berlama lama Aleda langsung saja memainkan pedangnya satu ayunan mengenai kaki pria hingga terpotong, tidak mau memberi nafas sang pria dengan sadis nya wylie menebas kepala si pria menjadi dua bagian
Kembali melakukan aksinya kini tinggal 2 pria, Aleda lalu mengejar kedua pria itu seperti kesetanan dan sekali ayunan pedang itu langsung membunuh keduanya menjadi 4 bagian
" hahaha dasar lemah cuihh "
Tawa aleda mengema sambil bergumam dan meludahi tubuh pria itu yang kini sudah bisa dikatakan menjadi mayat , lalu kembali ke tempat dimana kakaknya berada
