"Aku sudah gagal menjaga kalian, seharusnya aku bisa menjaga kalian dan sepatutnya aku lah yang harus bertanggung jawab atas semua keinginan mu saat itu. Jika aku cepat mengiyakan kemarin keinginan mu, pasti kamu tidak akan melakukan tindakan itu" sambung Jisung kemudian

"Hiks Jisung-ah maaf, aku tidak mendengarkan perkataan mu kemarin hiks hiks" ucap Chenle yang langsung berhamburan dipelukan Jisung dengan tangisan menjadi semakin deras

Jisung memeluk tubuh mungil itu dengan mengelus pundaknya dengan lembut

"Shuttt sudah sayang, sekarang kita harus mengikhlaskan dia ya, kita jadikan semua ini pelajaran untuk kedepannya" kata Jisung yang masih menenangkan Chenle dipelukkannya

Chenle yang berada dipelukan Jisung pun menganggukan kepalanya sembari masih sedikit terisak

Chenle pun mendongakkan kepalanya dan menatap kearah Jisung dengan mata yang masih berair bekas tangisannya tadi

"Janji jangan tinggalin aku?" ujar Chenle yang mengangkat satu kelingkingnya kearah Jisung

Jisung yang melihat pun tersenyum, lalu mengaitkan kelingking nya juga ke kelingking manis dan imut milik Chenle

"Aku gak mau janji" balas Jisung tiba-tiba

Hal itu membuat Chenle mengernyitkan dahinya, dan mau nangis aja, jadi Jisung bakal meninggalkan dia suatu hari nanti begitu? Pikir Chenle

"Kalau gak mau janji, kenapa kaitkan kelingkingnya" ujar Chenle yang tidak terima

Chenle pun ingin melepaskan kaitan kelingking mereka tapi Jisung menahan tangannya

"Aku memang gak janji buat ninggalin kamu, tapi aku mau buktikan kalau aku gak bakal pernah ninggalin kamu, karena kalua hanya janji saja itu gak bisa dipegang hanya diucapkan doang dari mulut, tapi kalau bukti bisa kamu lihat dan pegang secara erat" ucap Jisung dengan manisnya dipendengaran Chenle

Chenle yang mendengar pun tersenyum lebar, ia kira Jisung akan meninggalkan nya, oh ayolah Chenle sudah sangat mencintai pemuda jangkung ini dengan hati yang paling dalam. Ia pasti akan sangat hancur jika pemuda dihadapannya ini pergi darinya

Chenle pun kembali memeluk Jisung dan membenamkan wajahnya di ceruk leher Jisung

Chenle benar-benar gak tau darimana Jisung belajar kata-kata manis seperti tadi, bahkan hampir sering ia dengar saat bersama pemuda ini. Padahal saat pertama kali Chenle mengira Jisung itu anak lugu polos dan tidak mengerti apa itu cinta, tapi ternyata Chenle salah.

Intinya jangan pernah meremehkan orang yang lugu, terlihat polos dan pendiam, karena kita tidak tau dibalik topeng yang ia pakai itu ada sesuatu yang sangat ia pahami bahkan lebih jauh dan jago dari kita.

"I love you" ucap Jisung yang masih memeluk badan mungkin Chenle dipangkuannya

"Love you too" balas Chenle yang berada diceruk leher Jisung itu

.
.
.
.
.

***

"Eh pipi mu kenapa seperti babi yang habis banyak makan?" ujar Jaemin saat Chenle datang ke cafenya

"Semalam aku meminum banyak alkohol, apa terlalu jelas terlihat?" ucap Chenle sembari bertanya

"Emhh tidak juga, tapi kalau dari dekat pipimu jadi sangat buntel" kata Jaemin

Chenle pun melihat wajahnya menggunakan layar ponselnya yang mati

"Jangan beritahu Haechan Hyung kalau aku habis minum semalam" ujar Chenle memperingati Jaemin

My Bodyguard || Chenji/Jichen (END)✔️ [TELAH TERBIT/DIBUKUKAN]Where stories live. Discover now