39. Gorgeous night! (2)

7.4K 1.5K 577
                                    

Seluruh dunia adalah panggung pertunjukan. Dan semua orang; baik pria atau wanita sekalipun hanya berperan sebagai pemainnya


 Dan semua orang; baik pria atau wanita sekalipun hanya berperan sebagai pemainnya

Oops! Această imagine nu respectă Ghidul de Conținut. Pentru a continua publicarea, te rugăm să înlături imaginea sau să încarci o altă imagine.



Taeyong menatap gaun berhiaskan mutiara murni di hadapannya melalui kedua iris memicing jengkel

Oops! Această imagine nu respectă Ghidul de Conținut. Pentru a continua publicarea, te rugăm să înlături imaginea sau să încarci o altă imagine.




Taeyong menatap gaun berhiaskan mutiara murni di hadapannya melalui kedua iris memicing jengkel. Demi yang maha agung! Medea benar-benar berniat mempermalukan identitasnya sebagai seorang lelaki sejati "Aku tak sudi memakainya, dan ingat; kau sudah berjanji untuk merubah seluruh pakaian yang akan ku kenakan malam hari nanti" Ucapnya penuh penekanan sekaligus memberi peringatan. Sang baron telah membuat keputusan bersama sang puteri mahkota; bahwasanya ia tak akan menuruti perintah bila Medea tetap bersikeras mewujudkan dirinya menjadi seorang wanita


"Terlebih, apa kau tahu jikalau gaun putih dengan mutiara mewah di seluruh bagiannya hanya diperkenankan dipakai oleh seorang gadis yang akan dipinang?" Jelas Taeyong singkat. Ia tentu tidak marah terhadap rencana gegabah Medea. Si wanita cantik mungkin saja tak tahu-menahu mengenai adat-istiadat khas negri Northern "Warna putih dapat diibaratkan sebagai kesucian bak bulu angsa. Artinya, seorang gadis yang berasal dari keluarga terhormat berkesempatan menikah karena dirinya masih bersih, dengan kata lain belum pernah disentuh barang setitikpun"

Taeyong mau tak mau berdeham pelan di akhir kata. Tentu saja karena dirinya jauh dari perumpamaan bersih! Biar bagaimanapun tidak sekali-dua kali ia bercinta atau bahkan sekedar berbagi liur bersama sang putra mahkota "Lantas, apa yang harus ku lakukan? Tidak mungkin diriku terus-menerus memakai sehelai kain, ah selain itu katakan pada dayang-dayangmu agar tak menatapku dengan pandangan mesum, itu sedikit... mengganggu"



"O-oh tidak yang mulia! Tuan Afreeda pasti salah mengira. Alih-alih memberikan tatapan mesum, kami justru sedang mengagumi setiap inchi bagian tubuh anda" Vionna berjalan malu-malu sembari mengulurkan tangannya untuk menyentuh tubuh Taeyong yang kini dilapisi handuk merah pulasan bercorak emas. Salah seorang dayang kembar tersebut mulai menggerakan tangan dari sisi surai keemasan milik sang baron, bahu sempit namun jenjang, pinggang ramping, sampai pada akhirnya pinggul terbentuk sensual "Menarik... tubuh tuan bahkan jauh lebih indah dibanding seni mahakarya berupa pahatan patung porselen"


Secret Prince -Jaeyong-✔️Unde poveștirile trăiesc. Descoperă acum