53. I finally found someone; Grishsham & Lawrence

5K 1K 207
                                    

Cinta, cinta dan cinta... Mulanya aku tak pernah mengerti arti di balik kata cinta sebelum bertemu dengannya; Suamiku, Jeno Ghrishsham- J.L



"Hanya nyonya beserta tuan kelinci-lah yang bersedia mendengar segala keluh kesah

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.





"Hanya nyonya beserta tuan kelinci-lah yang bersedia mendengar segala keluh kesah... Sementara mereka semua tak senang dengan kehadiranku, lantas bagaimana mungkin aku si penyindiri ini berhasil mendapatkan teman berbincang? Bahkan madam selalu menyeret lady Elanor seraya berkata 'Kau pelayan tidak becus, untuk apa meladeni pangeran gila sepertinya? Layani aku! Bawakan gaun, bawakan sepatu, bawakan anggur lalu ini dan itu' Madam terdengar sangat-amat menyebalkan bukan? Ah sayangnya aku tidak memiliki kuasa melawannya; alih-alih berani memberontak, justru kakak akan memarahiku huftt" Ceritanya panjang-lebar kepada sekelompok kelinci yang tengah sibuk berkerumun di sekitar taman istana


Suara helaan napas kembali terdengar sesak nan memilukan bagi siapapun yang mendengarnya. Kini, sang pangeran berusaha tegar meski semenjak menginjakkan kedua kaki di atas rerumputan indera penglihatnya terus-menerus mengeluarkan derai air mata akibat rasa kecewa "Mengapa tuan kelinci menatapku seperti itu... Oh! Oh! Apakah karena wajah sembabku yang tampak menjijikan— Tapi tidak masalah, itu tandanya tuan memperhatikan diriku! Bahagia sekali apabila memiliki banyak teman ya"


"Esok aku berjanji membawakan wortel berlimpah karena tuan-tuan dan nyonya-nyonya sekalian telah bersedia menemani kesunyian atas seluruh kekuranganku" Pada akhirnya Jaemin terisak kencang sembari memeluk tubuh sendiri; tak memperdulikan fakta bah...

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.




"Esok aku berjanji membawakan wortel berlimpah karena tuan-tuan dan nyonya-nyonya sekalian telah bersedia menemani kesunyian atas seluruh kekuranganku" Pada akhirnya Jaemin terisak kencang sembari memeluk tubuh sendiri; tak memperdulikan fakta bahwa setiap pasang mata mulai tertuju padanya. Persetan! Toh takkan ada satupun yang menaruh kepedulian terhadap aib kerajaan "Hiksss... Dunia kejam! Memperlakukanku seolah-olah seperti sebuah pahatan tanah liat tanpa harga. Aku... a-aku hidup bergelimang harta namun... tidak pernah merasakan bagaimana perasaan dicintai atau paling tidak dihargai hkk— untuk apa te-tetap hidup?"


Jaemin sungguh telah berusaha semaksimal mungkin demi membangun karakter rendah hati di dalam diri... Tetapi hal tersebut justru menjerumuskannya ke dalam kehidupan penuh tekanan. Baik yang mulia raja maupun ratu senantiasa berlaku sebagaimana mestinya... Tapi tidak demikian bagi mereka; mereka, yaitu para bangsawan serta-merta rakyat yang selalu membicarakan, mencaci-maki, dan merendahkan kelemahannya sebagai seorang pangeran tak berkompeten. Bolehkah Jaemin berharap walau hanya sekelebat kesenangan? "Bukan salahku bila diriku dilahirkan sebagai lelaki dengan fisik lemah bak gadis kecil. Aku hiksss... hanya— hanya tidak mampu beradu fisik seperti yang lain"



Secret Prince -Jaeyong-✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang