1. Hello Goodbye

694 97 12
                                    


"Memangnya kamu tidak curiga pada Jay? Sunoo biar kuberi tahu-- meskipun hubunganmu dan Jay sudah lebih baik sekarang ini... Itu bukan berarti kamu harus tak acuh begitu pada Jay, dia tetap Jay yang sama yang pernah mencampakanmu"

Sunoo mengangguk menyetujui, ia meraup keripik yang sedari tadi dipegangnya lalu mengunyahnya dengan tidak berperasaan.

Sunghoon si kompor hanya tersenyum miring, lalu mengangguk semakin bersemangat.

"Dan Sunoo biar kuberitahu padamu untuk yang kesekian kali... Jay itu tampan-- ya meski tidak lebih tampan dariku, tapi tetap saja akan banyak gadis yang pasti tertarik padanya... Aku sih tidak jamin kalau Jay itu setia"

Sunoo kembali mengangguk, lalu menyeruput es kopi dihadapannya.

"Lalu maksud hyung apa?"

"Maksud hyung adalah... Tidak ada salahnya jika sesekali kamu datang ke tempat Jay magang, hanya untuk memberitahu pada orang-orang yang tertarik pada Jay bahwa pria itu sudah ada yang punya, siapa lagi? Tentu saja sahabatku yang imut ini" Katanya sembari mencubit pipi Sunoo gemas.

Sunoo hanya mengaduh mengelus pipinya yang terasa panas tetapi juga berpikir bahwa apa yang dikatakan oleh Sunghoon adalah suatu kebenaran.

"Sekarang kukatakan padamu... Kamu itu pacarnya Noo, bukan hal yang salah ketika kamu mengunjungi kekasihmu sendiri! Bukankah mencurigakan jika Jay melarangmu untuk datang? Jadi kamu harus pergi kesana tanpa bilang dulu pada Jay, dan kamu akan tahu apa yang tengah dia sembunyikan. Bagaimana? Cemerlang kan ide ku?"

"Tapi Hyung... Jika Jay hyung marah padaku bagaimana? Dia sudah menegaskan padamu agar jangan datang. Lagipula Jay hyung bilang padaku tidak ada alasan apa pun untuk itu-- dia hanya tidak ingin aku jauh-jauh datang menemuinya, karena jika ada seseorang yang harus datang menghampiri itu adalah dia bukannya aku"

"Halah peduli setan Sunoo... Jangan-jangan itu akal-akalan nya saja, awas saja jika dia macam-macam. Aku orang pertama yang akan menghabisinya!"

"Jangan bertingkah mengerikan begitu!"

"Baiklah lupakan saja, terserahmu mau melakukan apa... Tapi dengar aku tidak Terima tentang larangannya untuk kamu menjauhiku... Cih memangnya dia siapa, berani-beraninya"

Sunoo menggeleng maklum, lalu kembali memakan keripik nya dan menonton TV.

Sudah setahun terlewati... Hubungannya dan Jay juga baik-baik saja-- kecuali jika Jay tiba-tiba berubah begitu misterius dan tidak bisa ditebak.

Sunghoon apalagi-- meski dia terlihat begitu tidak menyukai Jay faktanya pria itu tetap memberikan dukungan pada hubungannya dan juga Jay... Pengecualian untuk sikap sok tahu dan terkesan menyudutkan Jay.

Sekarang dia juga sudah punya kekasih, Sunoo bahkan tidak bisa mempercayainya ketika ia mendengar bahwa Sunghoon berhasil menaklukan teman satu jurusan Jay yang notabene lurus seluruh lurusnya.

Jake yang malang.

Meninggalkan itu semua, memang pada kenyataannya Sunoo merasa kesepian... Ia yakin tiga minggu yang lalu adalah kali terakhir Jay datang ke rumahnya.

Dan ia merindukan pria itu. Pesannya bahkan sudah mengendap semalaman tanpa tanda-tanda akan menerima balasan.

"Sunoo-ya, Jake sudah minta jemput... Aku pergi yah, kamu tidak apa-apa sendiri?"

"Pertanyaan  yang aneh, ini kan tempat tinggal ku.. Tentu saja aku akan baik-baik saja"

Sunghoon terkekeh, menggusak rambut itu gemas.

"Baiklah, kalau begitu aku pergi dulu... Ahh dan iya, jangan lupa pesan makanan untuk makan malam, aku tidak akan kesini soalnya... Jake mengajakku kencan" Katanya menaik turunkan alisnya.

"Cih... Pergilah Hyung, kau menjijikan!"

Sunoo menggerutu sedang Sunghoon sudah melenggang pergi dengan tawa menggelegar.

Sunghoon idiot.

Sunoo kini melamun, kembali menatap ponselnya yang sepi seperti tak bernyawa.

Jika dikatakan apa hubungannya dan Jay baik-baik saja. Jawabannya tentu saja baik-baik saja, hanya saja sikap pria itu yang suka menghilang jadi sering membuatnya berpikir hal negatif.

Ahh.. Benar kata Sunghoon, peduli setan dengan segala aturan dan larangan Jay-- Sunoo adalah pacar dari pria itu dan bukan sebuah kesalahan jika ia datang untuk menjenguk kekasihnya.

Tidak ada alasan lain, tentu saja karena ia sungguh merindukan Jay hyung nya.

"Baiklah, aku akan datang dan mengejutkannya!"

Yah atau mungkin kau yang akan terkejut 😳










Halo Yeorobun!!!
Ada yang kangen aku🥰 kita selesaikan misi untuk menyelesaikan book ini yahh..

Dan mungkin bakal jadi slow update bangett.. Tapi kalian setia nungguin aku kan🥺

Pokoknya... Maaf udah gantungin kalian  lama banget wkwk

SAY HELLO - GOODBYE√Where stories live. Discover now