Tamara 08

2.3K 311 2
                                    

TOLONG KERJA SAMA NYA YAA KAWAN..
INI HANYA FIKSI!!!
JANGAN PERNAH BAWA CERITA INI KE REAL LIFE.
NIKMATIN AJA CERITA INI DENGAN KEHALUAN KALIAN.. OKE?
SELAMAT MEMBACA.






***

Sepulang dari rumah Aya, Bobby langsung melampiaskan amarah nya yang tertahan dengan meminum banyak alkohol.

Bobby memang sengaja mencari tau dimana keberadaan mantan istri nya itu tinggal, dan beberapa anak buah nya berhasil menemukan keberadaan Aya dan kedua anak nya.

Tujuan Bobby ke Garut adalah untuk mengambil Chika agar kembali ke Manado, sebab ia akan menjodohkan Chika dengan anak rekan bisnis nya.

Tentu tidak asal dijodohkan begitu saja, Bobby mengiyakan tawaran itu dengan imbalan satu perusahaan mereka akan di serahkan kepada Bobby.

Kasar nya, ia menjual putri nya untuk sebuah keuntungan. Jahat bukan?

"Chika... Chika.. Sebentar lagi kamu akan Ayah jodohkan sayang, dan Ayahmu ini akan mendapatkan keuntungan yang sangat besar.." ucap Bobby dengan mata nya yang sedikit tertutup.

"Hahahaha..." tawa Bobby terdengar menyeramkan. Layak nya seoarang psikopat yang kesenangan.

***


Mira sedang berada di kamar nya sendirian, hari ini Ara belum ada mengabari nya.

Biasa nya Ara akan mengirimkan pesan singkat kepadanya, tapi hari ini tidak.

Pintu kamar Mira terbuka, menampakan cowok tinggi memakai hoodie hitam dan masker hitam memasuki kamar nya secara mengendap ngendap.

Mira bersiap mengambil bantal nya, jika cowok itu berniat jahat ia akan melemparkan bantal ini kepada cowok itu.

Cowok itu membuka masker nya, "Mir, ini gue, Badrun."

Mira mengurungkan niat nya, lalu menatap cowok itu tak percaya. Bagaimana bisa Badrun berada di rumah nya? Terlebih lagi sekarang cowok itu berada di dalam kamar nya.

"Lo ngapain kesini?" tanya Mira.

Badrun berjalan ke arah Mira yang sedang bersandar di sandaran ranjang nya, lalu duduk di kursi yang berada di sebelah kasur Mira.

"Gue kangen sama lo."

"Ngaco banget omongan nya." Mira sedikit tersentak mendengar omongan Badrun barusan. Jujur saja, ini pertama kali nya Badrun memasuki kamar nya.

Beda lagi dengan Ara, cowok itu sudah sering keluar masuk dari kamar nya karna itu sudah perintah dari Mami nya Mira.

"Gue serius Mir." Badrun menatap Mira, lalu melanjutkan omongan nya lagi. "Waktu gue nemunin lo di taman, gue udah janji bakal sering ngunjungin lo."

Mira mengangguk, ia juga ingat dengan omongan Badrun beberapa malam lalu.

"Kalau ketauan Ara gimana?"tanya Mira khawatir.

"Gue bakal coba ngomong sama Ara, dan ngelurusin semua kesalah pahaman ini."

Mira kembali mengangguk paham. Mata mereka kini bertemu, tatapan Badrun terlihat berbeda dari biasa nya. Tatapan itu teduh, dan berhasil membuat dirinya salah tingkah.

YESSICA TAMARA (CHIKARA) ▪ ENDWhere stories live. Discover now