Epilog

3.4K 374 23
                                    

TOLONG KERJA SAMA NYA YAA KAWAN..
INI HANYA FIKSI!!!
JANGAN PERNAH BAWA CERITA INI KE REAL LIFE.
NIKMATIN AJA CERITA INI DENGAN KEHALUAN KALIAN.. OKE?
SELAMAT MEMBACA.









***

Beberapa tahun setelah nya.

"ARAAAA!!!!!!"

"BAJU KOTOR NYA TARO DI TEMPAT CUCIAN DONG!!!"

Yang berteriak itu adalah Chika.

Setelah mereka menikah, Chika ternyata baru tau kalau sifat Ara berbanding terbalik dengan diri nya.

Ara yang selalu menyepelekan sesuatu, bodoamat dengan sekitar, teledor dan sering membuat Chika kesal karna kelakukan nya.

Berbeda dengan Chika, gadis itu selalu memperhatikan hal hal kecil di dalam rumah nya. Ada gelas kotor di dalam kamar nya saja, Chika langsung ngomel ngomel, dan itu sudah di pastikan Ara lah pelaku nya.

Seperti sekarang, baju kotor bekas Ara kerja di lempar begitu saja ke kasur, bukan nya langsung di simpan ke tempat cucian.

"Aduhh..." telinga Ara benar benar penuh dengan teriakan Chika. "Iya istri iyaaa.. Nih! Aku ambil lagi baju nya." Ara kembali mengambil baju kotor nya, lalu ia simpan ke keranjang yang penuh dengan baju kotor nya.

"Tuh, udah kan cayang.." ucap Ara sembari tersenyum menatap istri nya yang berdiri di ujung pintu sembari berkacak pinggang.

Kalau di lihat, Chika percis seperti seorang Ibu yang sedang memarahi anak laki laki nya yang bandel.

"Cepet mandi sana! Terus turun, lanjut makan!" mata Chika menatap Ara sangat tajam, mungkin mata nya itu bisa membunuh kecoa.

"Iyaaa.." pasrah Ara.

Ara mengambil handuk yang sudah di sediakan Chika, lalu berjalan ke dalam kamar mandi untuk membersihkan diri.

Chika yang sudah melihat Ara masuk ke kamar mandi langsung turun ke bawah, berjalan ke arah dapur untuk mempersiapkan makan malam untuk Ara dan diri nya.

Menu makan malam kali ini adalah nasi goreng kesukaan Ara, memang suami nya itu selalu request setiap kali mau di buatin makanan apa.

Saat Chika mengambil piring untuk menuangkan nasi nya, Ara datang dan langsung memeluk tubuh Chika dari belakang.

"Cayangg..."

Aroma khas dari Ara mulai masuk ke penciuman nya, wangi nya begitu candu bagi Chika.

"Lepas dulu, aku lagi nyiapin makanan buat kamu."

Ara malah mempererat pelukan nya, kemudian menggelengkan kepala nya.
"Gamauuu..." dagu cowok itu kini berada di bahu Chika, mengecup leher jenjang istri nya itu lalu sedikit menjilat daun telinga nya.

"Raa.. Ahh!" Chika mulai terganggu dengan perlakuan Ara yang seperti ini, jika di biarkan bisa bisa ia tidak jadi makan kalau Ara terus menggoda nya.

"Lepas dulu sayang.. Kita makan dulu yaa.."

Ara mendengus, lalu melepaskan pelukan nya.

"Yes mommy!"

"Ihh Ara~"

Ara tertawa kecil ketika mendengar suara kesal dari Chika. Cowok itu duduk di meja makan sembari melihat istri nya yang sedang membawakan makanan kepada nya, satu piring nasi goreng itu sudah ia simpan di meja.

Chika ikut duduk di kursi yang berada di depan Ara, menyodorkan nasi goreng buatan nya kepada suami nya.

"Makan dulu."

YESSICA TAMARA (CHIKARA) ▪ ENDDär berättelser lever. Upptäck nu