Oh ya mereka sudah izin ke orang yang punya nya, dan juga sudah mendapat izin jadi mereka langsung saja untuk mengambil beberapa mangga yang ada disana

"Eh eh jangan, kamu lagi hamil nanti kalau jatuh gimana" cegah Jisung langsung

"Lagian kamu lelet bangett, kalau gak mau untuk ambilnya bilang aja, aku bisa kok manjat sendiri" ucap Chenle yang sedikit kesal itu

Benar saja, Jisung itu gak bisa manjat, waktu dulu sih pernah dirinya manjat pohon bersama Jeno didesa, itu pun Jisung berhasil untuk naiknya saja tapi turunnya kagak bisa sampai Jisung pernah nangis diatas pohon karena gak bisa turun, sampai-sampai Jeno mengejeknya habis-habisan pada saat itu. Setelahnya dari sana Jisung trauma buat manjat.

"Ishh lemot" gumam Chenle saat melihat Jisung yang melamun dengan menatap pohon dihadapannya itu

Chenle langsung saja menaiki kakinya untuk segera manjat keatas pohon, sampai dimana Jisung tersadar dari lamunannya setelah melihat Chenle yang sudah berdiri ditengah-tengah tangkai pohon mangga itu

"YAK PARK CHENLE! TURUN!" Teriak Jisung yang kaget

Teriakan itu tidak diindahkan oleh Chenle sama sekali, Chenle masih saja meneruskan panjatannya

Jisung yang dibawah sudah sangat-sangat cemas dan khawatir jika seandainya Chenle jatuh, ah jangan sampai. Pikirnya

"Lihatlah sebentar lagi aku akan mendapatkannya" ucap Chenle yang sudah berada diatas itu

Jisung menganga melihat Chenle disana, Jisung akui Chenle sangat lihai dalam memanjat, namun juga Jisung masih khawatir melihatnya

"Chenlee ayolah turun, biar aku yang memanjatkannya" ucap Jisung yang kepanikan sendiri

"Ck kau diam saja, ini sedikit lagi, tanggung" ujar Chenle yang masih berusaha meraih mangga incarannya itu

Oke Chenle melihat buah incarannya itu ada disebrang tempat pijakkan ia berada, ia hanya tinggal sedikit memanjangkan tangannya untuk meraih buah itu lalu memetiknya

"Lihatlah aku akan mendapatkan mu" gumam Chenle dengan tersenyum bangga karena sudah berada dihadapan buah yang diincar

Chenle pun mulai melambaikan tangannya kesebrang sana dengan satu tangan lagi yang memeluk badan tengah pohon disampingnya

"Ughh ayolah sedikit lagi" gumam Chenle yang masih berusaha meraih mangga diujung sana sebab diujung sana tidak ada tangkai yang bisa ia pijak, hanya tangkai-tangkai ranting kecil yang sangat tidak mungkin ia pijakki

Sementara itu Jisung yang berada dibawah hanya memutar-mutar tubuhnya kekanan dan berbalik lagi melihat Chenle yang masih berada diatas, sungguh Jisung sangat takut

"Chenle turunlah" ucap Jisung lagi dengan cemas

Sedari tadi juga Jisung tidak berhenti-henti terus berdoa supaya tidak terjadi sesuatu terhadap Chenle diatas sana

"S-sedikit lagi ugghhh kenapa tangan ku pendek sekali sih" rutuk Chenle yang kesal dengan tangannya diatas sana karena tidak sampai-sampai untuk meraih buah itu

"Aaahh yeahhh dapaaatt" seru Chenle yang berhasil meraih buah itu namun

Traak

"AAAAAAAKKK!!"
Teriak Chenle seketika saat dirinya tak sengaja memindahkan kakinya menuju ranting kecil yang ada disampingnya, sehingga kaki sebelahnya tak kuat untuk menahan tumpu berat badannya, sehingga

My Bodyguard || Chenji/Jichen (END)✔️ [TELAH TERBIT/DIBUKUKAN]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang