XI.

1.1K 162 16
                                    

Happy Reading.

*

"Terbang sekarang ke Hongkong. Anakmu berhubungan dengan keluarga Yoo"

Tuan Kim mengambil penerbangan pertama ke Hongkong setelah mendapatkan pesan dari istrinya. Ini adalah  yang dikatakan Jin Goo, jika Aliya berhubungan dengan orang yang dirinya harapkan.

Tapi keluarga Yoo Jisung? Dari mana mereka kenal?

Entah apa saja yang Aliya lakukan saat amnesia. Bagaimana bisa berhubungan dengan keluarga Yoo dan apa yang dimaksud adalah anak tunggal Yoo Jisung. Apa mungkin?

*

Tidak ada yang tau apa yang akan terjadi di masa depan. Bahkan esok pun tidak ada yang tau. Perjalanan yang seharusnya menjadi titik pencarian Alisha justru mempertemukan dua keluarga yang seharusnya tidak bertemu. Dua keluarga yang tidak seharusnya mengenal dekat.

Ini memusingkan. Jimin dan Aliya sepakat menyembunyikan status Jimin tapi terbongkar tanpa sengaja, dengan hadirnya keluarga masing-masing. Astaga tuhan. Jimin sendiri hanya melirik ibunya dengan cemas sementara Aliya masih bingung dengan apa yang terjadi pada mereka. Kenapa bertambah runyam.

"Ibu tidak tau jika kau menjadi seorang supir pribadi?" Jimin hanya memutar bola matanya bingung. Sebenarnya rencana untuk mencaritahu dimana Alisha adalah niat Jimin sendiri tanpa diketahui orang tuanya. Jimin ingin menjadi anak berguna dengan mencari adiknya.

"Uhm aku..."

"Ayahmu akan datang. Dia harus melihat ulah anaknya" Oh lengkap sudah bencana Jimin. Bagaimana bisa dirinya tidak tau jika ayahnya sedang di Hongkong? Jimin memang gila.

"Dan ini Aliya kan?" Aliya tersentak saat  namanya disebut. Berakhir dirinya hanya mengangguk kaku. "Bagaimana bisa Jimin menjadi Supir pribadimu?" Mati Aliya. Harus dijawab apa ini?

"Uhm itu Nyonya, aku... ah aku... itu aku butuh supir pribadi dan kakak iparku merekomendasikan Jimin" jawab Aliya dengan terbata-bata. Tidak mungkin Aliya jawab jujur.

"Aliya tidak bisa membawa mobil sendiri setelah kecelakaan itu sebabnya dia menggunakan supir pribadi Nyonya. Dan menantuku merekomendasikan Jimin" Aliya bersyukur ibunya membantu menjawab, sepertinya aib tentang dirinya yang diakukan menjadi istri Jin Goo akan tetap aman.

"Kakak Ipar?"

"Nde. Ko Jin Goo" jawab Nyonya Kim.

"Dan untuk apa kau menjadi Supir Jim?" Jimin berdehem untuk nenguasai kegugupannya.

"Hanya ingin Bu. Lagi pula ini bukan yang pertama kalinya aku berkerja" Aliya sontak menatap Jimin, bukan yang pertama?

"Apa kau sedang menguji ayahmu. Pelayan Cafe, Bartender, Tukang cuci Mobil, Pegawai Part Time, supir. Besok apa lagi?" Aliya dan Nyonya Kim melongo luar biasa. Apa itu sungguh terjadi. Yoo Jimin?

"Ibu rasa kau sudah gila. Maaf Nyonya anakku memang sedikit aneh" Nyonya Kim hanya mengangguk pelan. Tidak tau mau mengatakan apa.

Anak seorang Yoo Jisung melakukan hal-hal tidak berguna seperti itu. Sebenarnya apa yang Jimin inginkan. Oh Aliya juga baru tau saat ini.

"Bu sudahlah" Nyonya Yoo hanya menggeleng pelan. Anaknya semakin aneh.

"Dan sedang apa kalian disini?"

Oke pertanyaan ini tidak pernah Jimin bayangkan, jawaban apa yang akan Jimin berikan. "Aku berencana liburan dengan keluarga disini dan aku meminta Jimin ikut untuk mengantar" Keduanya sontak menatap Nyonya Kim. Kebohongan lagi ya Tuhan.

With Him! ☑️Where stories live. Discover now