7. Young Assassin

6 2 0
                                    

Malam hari yang gelap, Zastev, Marshanda, Leecra, dan Cleyra berhasil membawa sang Ratu di pantai balik bukit. Tempat ini berada di ujung selatan Birskinny, daerahnya sangat sepi. terdapat hutan yang tidak lebat di dekat pantai itu.

Sedangkan Prisha, dia menjemput Vrisla malam-malam sekali. Lalu Rastie yang masih tertidur berada di punggungnya. Vrisla dan Prisha berlari sekuat tenaga menuju ke suatu tempat.

Syukurlah Prisha tahu jalannya, karena dia melihat jejak kaki dari sepatu kets Zastev. Selama dalam perjalanan, Prisha menghapus jejak itu agar tidak ada yang mengetahuinya.

Diren? Dia sedang bersantai di rumah, berusaha untuk menenangkan diri agar Vyxas tidak akan curiga. Diren sudah tahu kalau Vyxas akan mendatangi rumahnya.

"Di mana Carlish?"

"Kenapa kau tanya padaku? Aku ini sibuk berdagang. Bukan seperti dirimu yang suka mengambil nyawa orang sembarangan."

Saat ini Diren sedang menyeruput teh hangat di meja makan. Seperti tidak ada hal yang telah terjadi kepadanya.

Lalu Vyxas memasuki kamar Diren tanpa izin untuk memeriksa apakah ada barang-barang asing di sana. Namun Vyxas tidak menemukan apa-apa.

Syukurlah Prisha membawa semua barang-barangnya.

Lalu Vyxas mendekati meja Diren, mengangkat kakinya di kursi. "Kau tahu kalau hukuman Carlish akan dipercepat, kan?"

Diren mengangguk seraya mengangkat kedua alisnya. "Lalu?"

"Apa kau bekerja sama dengan manusia bermata biru itu?"

"Oh ayolah!" Diren berdiri dari duduknya sambil tersenyum. "Aku sibuk berdagang kemarin. aku ini kaya raya, seharusnya aku mengelola hartaku."

Namun Vyxas masih tidak percaya. Dia memilih untuk pergi meninggalkan rumah Diren daripada dia harus mendengar alasannya.

Vyxas sangat teliti. Dia mengecek halaman belakang rumah Diren. Tapi tidak ada hal yang janggal di sana.

Di dalam rumah, Diren tersenyum lebar. Prisha sangat cerdas sehingga dia membersihkan bekas kayu bakar—menimbunnya dengan tanah dan dedaunan kering.

Vyxas berjalan kembali ke istana. Namun dia memerintahkan sebagian pengawal untuk mencari keberadaan Carlish sekarang.

   

   

*

   

   

Pagi hari di tepi pantai, seorang Ratu yang pucat sedang duduk di bebatuan. Menatap ombak laut yang belum pernah ia lihat sebelumnya. Semalam, dia mengobrol dan berkenalan dengan keempat remaja yang berasal dari keturunan sahabatnya Leecra.

"Yang Mulia,"

Dia menoleh lalu tersenyum. "Apa kau... Vrisla?"

Vrisla mengangguk seraya tersenyum. Tubuhnya saat ini sudah agak sehat walau pergelangan tangannya sering terasa sakit.

"Anda harus mencuci wajah."

Carlish mengangguk lalu dia beranjak dari tempat duduknya. Dia mengambil air di pesisir pantai, mengusapnya ke wajah—airnya jernih dan menyegarkan. Sepertinya tidak ada limbah yang berada di sekitar pantai ini.

Di dekat bukit, Zastev membakar api untuk memasak ikan hasil dari tangkapannya tadi pagi-pagi sekali. Marshanda masih tidur, Prisha dan Leecra sedang mencuci seragam prajurit Harfith Empire, sedangkan Cleyra dan Rastie memanjat pohon untuk mengambil buah kelapa.

N-S (North to South) [completed]Where stories live. Discover now