Akhir

2.5K 338 43
                                    

Penjelasan umur anak ;

Keiji : anak ke-1 = 6 tahun
Anak ke-2 = 2 tahun

Bokuto : anak ke-1 = 5 tahun
Anak ke-2 = 1 tahun

Kuroo : anak ke-1 = 6 tahun
Anak ke-2 = 3 tahun
Istrinya lagi ngandung anak ke-3

~

Malam ini keluargaku diundang barbeque-an di rumah Bokuto, begitu juga keluarga kuroo.

Mungkin bukan diundang, tapi lebih tepatnya merencanakan. Kita sudah merencanakannya jauh-jauh hari dan bokuto lah yang jadi tuan rumahnya.

Aku menggendong [y/bg] yang sudah rapi. Keiji mengunci pintu rumah sedangkan [y/bb] sudah lari lebih dahulu ke rumah Bokuto.

Sampai rumah Bokuto, kami disambut hangat oleh istrinya. Ternyata Kuroo sudah sampai duluan.

[y/bg] ku oper pada Keiji dan menyuruhnya untuk kebalakang halaman rumah Bokuto. Kami para istri sedang menyiapkan bahan-bahan untuk barbeque-nya, biar para suami yang mengurus alat-alat bakarnya.

Dapat ku dengar suara Bokuto yang memanggil Keiji setelah sampai halaman belakang.

Setelah selesai dengan bahan-bahannya, kami pun membawanya ke halaman belakang. Pas sekali apinya juga sudah siap.

Sebelum membakar, kami suit untuk menentukan dua orang yang menjaga para bayi. Ternyata yang menjaga aku dan Keiji. Eh? Kebetulan atau takdir ini?

Semuanya tidak ada yang keberatan, jadi aku dan Keiji menjauh dari tempat bakar-bakarnya dan momong anak ku yang berusia 2 tahun, anak bokuto yang berusia 1 tahun, dan anak Kuroo yang berusia 3 tahun, walaupun kadang anak kuroo ikut main para anak pertama kita semua.

Aku dan Keiji duduk di tikar yang sudah digelar sambil mengawasi anak-anak bermain. Rame juga ya. Mereka cepat sekali besar.

Aku menggendong anak Bokuto yang berusia 1 tahun. Dia sangat lucu, punya mata seperti ayahnya. Tanpa ku sadari aku terus tersenyum saat menggendongnya.

"Mau bikin lagi?" tanya Keiji yang melihatku tersenyum dari tadi.

Aku tersadar dari lamunanku dan langsung menatap Keiji, "Eh? E-entahlah."

Keiji mendekatkan wajahnya pada wajahku, "Lagipula masih ada kamar kosong di rumah kita." Ucap Keiji dengan nada rendah. Wajahku merona, memanas terkena hempasan napas Keiji.

"Wah, ada yang sedang bermesra-mesraan!" ucap istri Bokuto.

"Kalo mau bikin lagi dirumah aja nanti!" susul Kuroo.

Aku langsung menjauhkan diri dari Keiji. Sedangkan Keiji tersenyum memerhatikanku yang mengalihkan padangan ke arah lain dengan wajah memerah.

Tak lama Kemudia Istri Kuroo datang menghampiriku dan memberiku barbeque-nya yang sudah matang. Gantian ia yang duduk disebelahku menggantikan Keiji, maklum ia sedang mengandung jadi tidak bisa lama-lama.

Aku ikut membakar sebentar karena para suami menyuruh istri-istrinya untuk istirahat saja menjaga anak-anak sedangkan mereka yang bakar sisanya.

Anak-anak lanjut bermain setelah di beri barbeque, kecuali anak Kuroo yang berusia 3 tahun, ia ikut tidur di sebelah [y/bg] di tikar.

dari tempat kami, para istri duduk, masih dapat terdengar suara para suami yang sedang berbicara.

"Jika dipikir-pikir, umur anakmu satu tahun lebih muda semua dari anakku. Kau tidak menganggap ini persaingankan, Bokuto-san?" Tanya Keiji pada Bokuto. Maaf Keiji memang kadang blak-blakan.

"T-tidak." Ucap Bokuto membuang muka sambil memanyunkan bibirnya. Memang benar, saat tahu Keiji akan punya anak, Bokuto selalu merengek minta pada istrinya.

"Tapi maaf, kalo iya, kayaknya aku duluan yang menang." Balas Kuroo tersenyum bangga. Iya, mentang-mentang bininya lagi hamil anak ke tiga.

Sedangkan kami para istri yang mendengar percakapan itu hanya membatin, "Kalian pikir kita apaan?!"

Setelah semua sudah kenyang dan selesai bakar, istri Kuroo mengajak kita semua untuk foto bersama.

Dalam hitungan ketiga, foto berhasil dijepret lalu keluar sebuah foto dalam bentuk polaroid.

Ini akan jadi kenangan yang tidak terlupakan. Terima kasih.

.

.

.

.

.

.

.

.

TAMAT

Yeyyy, alhamdulillah booknya tamat❤
Makasih yang udah ngikutin & vote & komen & dukung cerita ini~💓

Untuk book baru selanjutnya,  tolong beri Lusi waktu beberapa minggu yaaa, mungkin nyampe bulan ( ͡°❥ ͡°)
Ahahahaha,  tunggu ajaaa~~

Tetap jaga kesehatan ya kalian~❣
Byee~💖(*´︶'*)ฅ♡

♡(*>ω<)ω<*)♡

Keluarga [Akaashi Keiji]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang