Chapter 17

1.8K 193 21
                                    

Entah sudah keberapa kalinya Tay mengambil gambar New yang dengan bebas bergaya untuk di foto oleh Tay di tempat ini sebelum mereka besok kembali pulang. Sudah satu minggu mereka menghabisi waktu berdua di Phuket bersama-sama dengan hal-hal manis yang mereka lakukan selama disini New juga sudah merindukan Pluem dan ingin segera bertemu dengan anaknya. Sebenarnya Pluem tidak terlalu mencari orang tuanya karena Oma Wira, Aunty Muk, Off dan Gun selalu mengajak pergi Pluem agar tidak mengganggu acara ke dua orang tuanya.

"Udah ah, capek!" keluh New lalu memilih duduk di kursi tidak jauh dari pohon kelapa.

"Bagus deh hin foto-fotonya. Mau liat?"

"Mana mana.." 

Tay menunjukkan beberapa foto New yang sudah ia ambil saat mereka jalan sore mengelilingi sekitar pantai sambil menunggu sunset. Memang kemampuan Tawan dalam mengambil gambar tidak diragukan lagi selalu tepat mencari angle dan membidiknya sehingga menghasilkan foto-foto yang sangat bagus.

"Bagus Tay.."

"Iya dong, apalagi didukung sama matahari senja gini kan jadi makin bagus hasilnya."

"Hmm hebat deh suamiku." Puji Tay

"Iyalah." jawabnya dengan nada bangga membuat New mendengus meledek. "Aku masih simpan foto kamu yang dulu Hin."

"Foto aku?"

"Iya.. Foto waktu sebelum kita punya masalah berdua."

"Yang bener Tay?"

"Bener. Nanti aku tunjukin kan ada di laptop. Sampai apartemen aku bakal tunjukkin ke kamu."

"Kenapa gak dari kemarin-kemarin aja sih?"

"Gak sempet terus hin, aku kan sibuk kerja."

"Ya udah nanti tunjukkin." 

"Bayar ya.."

"Apaan bayar! sama istri perhitungan amat!"

"Ya kan setiap kerja keras gue harus ada imbalannya."

"Heh mana gua tau lo foto gue kapan dan minta juga engga, masa tiba-tiba lo minta bayaran mana cuma niat mau nunjukkin doang! mending gak usah sekalian!"

"Yailah ndut gue cuma bercanda galak amat sih." Tay menyenggol lengan New.

"Ya elo gitu." New memberikan wajah garang dengan cemberutnya.

"Yah gemesin amat." Tay mencubit pipi New saking gemasnya.

"Sakit ih Tay gila!"

"Iya gue gila.. gila gara-gara lo."

"Dih! geli gue." Ucap New jijik dan Tay hanya tertawa puas.

"Hhhh.. besok kita pulang ya, cepet banget seminggu disini."

"Iya.. mana tiap harinya indah banget. Apalagi senja gini Tay. Rasanya sih kaya belum mau pulang tapi selain kamu harus balik kerja, aku kangen Pluem." New sedikit terlihat cemas.

"Aku juga kangen Pluem, tapi pas denger dia seneng kemarin saat kita telepon seengganya aku gak terlalu khawatir."

"Gini ya rasanya jauh dari anak sendiri meskipun ini acara kita. Ada yang kurang aja rasanya. Tapi aku bener-bener suka banget tempat ini Tay." 

"Mungkin... kita bisa kembali lagi kesini sama Pluem saat liburan nanti. Mau?"

"Hah.. serius Tay?"

"Iya, Kita ajak Pluem liburan kesini liburan keluarga."

"Mau Tay, Mau banget!" New terdengar begitu antusias.

"Sebentar lagi kan akhir tahun kita bisa rayain tahun baru disini ya."

Sweet MadnessNơi câu chuyện tồn tại. Hãy khám phá bây giờ