ANTALEO [TAMAT]

[35] BIRTHDAY PAK RUSLAN

Jangan lupa untuk vote dan coment!

"Pergi ke mekdi beli burger. Hey baby, can i get your number?" ucap Aldo, berniat menggoda seorang gadis yang hendak melewatinya.

Gadis itu menatap sinis ke arah Aldo. "Sorry, lo bukan tipe gue," ucapnya sombong, lalu pergi begitu saja seraya mengibaskan rambut panjangnya.

David tertawa terbahak-bahak sambil memegangi perutnya. "Hahaha, mampus lo ditolak!"

"Gue tandain muka lo," gumam Aldo. Matanya memandangi kepergian gadis itu bersama satu temannya.

"Jadi?" tanya Bobby. Laki-laki baru saja keluar dari toilet setelah selesai buang air kecil.

"Jadi. Bisa ngamuk Pak Ruslan kalo kita nggak dateng," ucap David diangguki oleh Aldo.

Hari ini Ruslan berulang tahun yang ke-42. Beliau mengundang mereka untuk datang ke rumah karena akan diadakan acara makan-makan sekaligus syukuran atas proyeknya yang di Jerman berhasil. Tentu mereka akan memenuhi undangan dari Ruslan dengan senang hati.

"Kalian duluan, gue sama Lea nyusul," ucap Leo. Laki-laki itu langsung segera pergi menuju kelas Lea.

Sesampainya di kelas Lea, hampir sebagian murid telah bubar. Hanya ada beberapa siswa yang masih tersisa di dalam kelas.

"Udah?" tanya Leo menghampiri Lea.

Lea yang baru saja menggendong tasnya pun menoleh ke arah Leo. "Udah, jadi pergi ke rumah Aldo?" tanyanya.

Leo mengangguk. Laki-laki itu menggenggam tangan Lea, lalu menariknya keluar dari kelas.

Seperti biasa, para siswi yang masih berlalu-lalang selalu memperhatikan kedekatan Lea dan Leo. Tidak sedikit dari mereka yang merasa iri pada Lea karena bisa menjadi kekasih Leo, seorang mostwanted sekolah SMA Garuda.

"Leo, helm-nya kegedean," gerutu Lea seraya mengerucutkan bibirnya ketika Leo memasangkan helm di kepalanya.

Leo terkekeh melihat ekspresi wajah Lea yang sangat menggemaskan. "Nanti gue beli yang pas buat lo."

"Serius?" tanya Lea diangguki Leo. "Kalo gitu Lea mau helm-nya warna pink!"

"Iya," balas Leo singkat, lalu melajukan motornya menuju ke rumah Aldo.

***

"ASSALAMUALAIKUM, DAVID GANTENG DATANG!" teriak David ketika memasuki rumah Aldo.

Ruslan yang sedang sibuk mengobrol dengan hewan peliharaannya pun mengalihkan pandangannya ke arah Aldo dan teman-temannya.

"Apa kabar, mas bro?" tanya David, lalu berpelukan dengan Ruslan seperti laki-laki gentleman.

"Alhamdulilah sehat, bro," balas Ruslan. "Lo gimana kabarnya, bro?"