[18] MENEMANI LEO

10.9K 1.4K 107
                                    

Jangan lupa untuk vote dan coment!

Lea dan Aldo telah sampai di parkiran rumah sakit

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Lea dan Aldo telah sampai di parkiran rumah sakit. Keduanya pun keluar dari mobil lalu menghampiri David, Bobby dan Nakula.

"Gue dapet pesan dari Tante Esha, katanya Leo dirawat di suite room 1," ucap Aldo seraya menatap ke arah ponsel ditangannya yang menampilkan pesan dari Esha.

"Ayo masuk, pasti Leo udah nungguin kita," ucap Bobby diangguki David dan yang lainnya.

Mereka pun mulai memasuki rumah sakit Wijayakusuma, rumah sakit milik keluarga Leo. Saat sampai di depan meja resepsionis, David menanyakan dilantai berapa suite room 1 berada.

"Maaf Mbak, mau tanya nih. Suite room 1 dilantai berapa ya?" tanya David.

"Ada di lantai 9 Mas," jawab sang resepsionis.

"Makasih Mbak cantik," ucap David disertai kedipan sebelah mata yang menggoda membuat wanita tersebut tersipu malu.

Nakula tampak memutar kedua bola matanya malas lalu menarik kerah baju David, menyeretnya memasuki lift diikuti Lea dan sahabatnya yang lain dibelakang.

"Lepas," desis David merasa lehernya tercekik akibat ulah tangan Nakula.

Nakula melirik ke arah David sekilas lalu melepaskan cengkraman tangannya pada kerah baju David. Setelah itu, Nakula memencet tombol lantai 9 di lift. Pintu lift pun tertutup dan lift mulai bergerak.

Beberapa menit kemudian, pintu lift kembali terbuka. Mereka telah sampai di lantai 9.

"Ruangannya yang mana?" tanya Bobby. Selain memegang sebungkus yupi, tangan Bobby yang satunya memegang parcel buah untuk Leo.

"Kayaknya itu deh," ucap Lea seraya menunjuk ke arah ruangan dekat jendela. "Tadi Lea liat Tante Esha masuk ke ruangan itu."

"Ayo kita ke sana," ucap Aldo dengan riang.

Sebelum masuk, Aldo membaca papan nama ruangan tersebut. Dan benar, di atas pintu terdapat papan nama ruangan bertuliskan 'SUITE ROOM 1'. Tanpa mengetuk, Aldo langsung membuka pintu ruangan tersebut.

Esha yang sedang membantu Leo untuk duduk dengan benar pun langsung menoleh ke arah pintu. Setelah memastikan Leo duduk dengan benar, Esha mulai menyambut teman-teman Leo.

"Eh kalian dateng, ayo duduk dulu," ucap Esha.

Ketika menyadari kehadiran Lea, Esha memekik senang. "Wah, ternyata Lea juga dateng. Sini sayang, duduk sama Mama."

Lea tersenyum canggung lalu mengangguk. Ia pun menghampiri Esha. Tanpa Lea duga, Esha langsung menarik tangannya agar duduk tepat di sebelahnya.

"Kamu ke sini sama mereka?" tanya Esha.

Lea mengangguk. "Iya Tante."

"Panggil Mama, jangan Tante," protes Esha membuat Lea menyengir.

Tiba-tiba, terdengar suara ponsel berbunyi. Esha langsung bangkit dari duduknya lalu mengambil ponselnya yang ada diatas nakas. "Bentar ya, Tante mau angkat telepon dulu," ucap Esha lalu keluar dari ruangan Leo.

ANTALEO [TAMAT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang