Spin 11

1.6K 241 16
                                    

Spin
Syfaaxx
Haikyuu © Haruichi Furudate

Warning! OOC! TYPO! 16+!




"Berantakan sekali". Suna mengambil tisu lalu mengulurkan tangannya untuk membersihkan mulut Osamu.

Osamu hanya tersenyum dengan mulut penuh makanan.

"Apa rencana mu setelah ini?" Tanya Suna.

"Emm.. tidak ada. Hanya ingin pulang dan menonton film"

"Kerumahku saja yaa". Rayunya.

"Tidak mau". Osamu memakan kentang goreng didepannya.

"Menonton film dirumahku saja."

"Tidak."

Suna mengambil kentang goreng kemudian menyuapi Osamu. "Satu pizza penuh keju, parfait dan Onigiri."

Osamu menatap mata Suna lekat.

"Setuju."

Suna tersenyum puas, ia kembali menyuapi Osamu dengan kentang goreng yang tersisa.






Mata Osamu menatapnya tajam, raut wajahnya terlihat kesal. Apa salahnya kali ini? Ah tidak, mata itu tidak melihatnya, Pandangan itu menembus kebelakang.

Suna menoleh, ia menemukan pria berambut hitam ikal berdiri disana. Ia mematung, Seperti tidak berani untuk mendekat.

Osamu berdiri tiba tiba, membuat kursi berdecit keras. "Kita pulang, Rin." Ucapnya. Ia memasukkan ponsel dan beberapa buku dalam tas.

"Tapi-." Suna menoleh kearah belakang lagi untuk memastikan orang itu masih disana. Terlihat sedih. Ia turut berduka untuk Pria itu.

"Pulang sekarang atau aku akan pulang sendiri." Ancamnya.

"Oke. Baiklah, kita pulang sekarang."

Mereka berjalan menjauhi kafetaria, Osamu memimpin di depan. Suna membalikkan badan dan tersenyum pahit sambil melambaikan tangan pada pria itu, yang dibalas dengan lambaian juga.

Sudah satu minggu lebih Osamu seperti ini, mengabaikan tunangan Atsumu. Jika ada Pria itu berniat menghampiri, Osamu langsung saja pergi.

Ia tidak tau apa yang terjadi pada mereka berdua. Suna berharap ia dapat membantu.

.

.

.

Suna berada di dalam mobil miliknya yang berwarna hitam, ia menunggu kekasihnya yang ada di minimarket selama 30 menit. Ia heran, apa yang membuatnya begitu lama? Padahal hanya membeli onigiri.

Tak lama kemudian, sosok Osamu muncul dengan satu kantong plastik besar. Ia menduga Osamu juga membeli beberapa makanan ringan dan minuman kaleng.

"Maaf, apa lama?"

"Tidak-" jawab Suna.

"Aku tadi bertemu dengan seseorang dan mengobrol sebentar-" Osamu berkata sambil meletakkan kantong plastik penuh isi itu di jok belakang.

"Oh ya? Siapa itu?"

"Akaashi-san."

"APA??!" Kaget Suna.

"Hei tidak perlu berteriak."

Suna menghiraukan protes Osamu dan mewawancarai nya lebih lanjut. "Kenapa kalian bisa secara kebetulan bertemu? Apa yang kalian bicarakan? Apa ia mencoba merayumu? Apa ia-"

SpinTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang