Spin 8

2.7K 321 104
                                    

Spin
Syfaaxx
Haikyuu © Haruichi Furudate

Warning! OOC! TYPO!


"Tolong 2 ukuran sedang rasa coklat". Suna berbicara pada gadis cantik didepannya.

"Baik—"

"Tunggu, aku ingin ukuran besar—" Osamu mengintrupsi.

"Jangan, kau tidak akan habis Osamu"

"Akan aku habiskan."

"Kau bilang seperti itu terakhir kali".

"Akan ku habiskan kali ini—"

"Kau juga meyakinkanku seperti ini kemarin—"

"Oh ayolah, sudah lama aku tidak memakannya".

"Tidak Osamu—Nona, tolong 2 ukuran sedang."

"Rin~" Osamu menarik ujung baju Suna dengan gemas, iris matanya menatap Suna yang entah kenapa terlihat berbinar.

Sial, Osamu selalu curang.

"Baiklah baiklah~" Suna pasrah, ini juga sama seperti terakhir kali mereka berkencan. Osamu tersenyum senang. "Terimakasih". Ucapnya. Suna mengacak rambut abu itu.

"Maaf nona, aku pesan 1 cup kecil dan 1 cup besar rasa coklat—"

"Baik"

"Kau tidak ingin ice cream?" Tanya Osamu.

"Tidak".

"Oke".

Suna berbohong, sebenarnya ia mengantisipasi jika Osamu tidak menghabiskan Ice cream miliknya ia yang akan memakannya. Osamu selalu tidak pernah menghabiskan Ice cream jika ia membeli cup besar, yang pada akhirnya Osamu melimpahkan semua padanya.

"Terimakasih, silahkan datang kembali."

.

.

.

"Ingin pergi kemana?" Tanya Suna. Osamu menggeleng tidak mengerti. "Tidak tau, ah duduk disana saja". Jawabnya sambil berjalan kearah taman kecil ditengah mall. Suna mengikuti.

"Bagaimana hasil test mu kemarin?" Tanya Suna.

"Tidak buruk, seperti biasa rata-rata. Kau?"

"Sama seperti mu."

"Ah, tapi yang terakhir nilaiku sangat buruk. Aku akan meminta suga-sensei untuk memberi kan aku tugas tambahan." Ucap Osamu. Suna terdiam sejenak. Yang terakhir itu kan waktu..

"Maaf—" ucapnya tiba-tiba

"Kenapa minta maaf?" Tanya Osamu cuek, ia kembali memakan ice cream nya.

Suna menatap Osamu dan tersenyum "aku sangat menyukai mu".

Osamu menoleh sinis "apa ini tiba-tiba?  Dan kau tadi bilang mencintai ku tapi sekarang berbeda lagi huh?"

Suna tertawa dan mengacak-acak rambut Osamu gemas "maaf maaf, aku mencintaimu."

"Kau merusak tatanan rambutku, berhenti—". Kesal Osamu.

.

.

.

"Rin." Osamu memanggil Suna dengan menepuk nepuk paha Suna dengan heboh. Matanya lurus ke depan.

"Hm?"

"Liat ke depan—". Pintanya.

"Ada ap—oh!, Kita-san! Aran-kun!" Kaget Suna.

SpinTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang