Spin 6

2.6K 356 98
                                    

Spin
Syfaaxx
Haikyuu © Haruichi Furudate

Warning! OOC! TYPO!

"Maaf, permisi. Ini teman kami"
Atsumu berjalan dengan sopan menyingkirkan orang-orang yang mengerumuni Suna.

"Oh, Suna. Apa yang terjadi denganmu?"
Setelah sepi dan hanya ada Mereka bertiga, Atsumu bertanya pada Suna yang terduduk lemas di tengah tengah.

Sakusa memberikan air mineral pada Suna, namun ia tidak meminumnya. Bahkan Suna tidak menoleh sedikitpun atau barang kali ia tidak menyadari adanya Atsumu dan Sakusa.

Suna Rintarou, Pria populer di kampus saat ini keadaanya kacau. Lihatlah pakaiannya itu, sangat kusut. Dan apa-apaan kantung matanya itu. Dia sangat mengerikan.

Gadis-gadis di kampus pasti tidak akan menyadari bahwa ini adalah Suna, dengan rambutnya yang acak-acakan itu siapa yang mengenali.

Bahkan, Atsumu dan Sakusa saja sampai pangling di buatnya.

"Sunaa~lihat aku.. kenapa?"

Atsumu mengguncangkan badan Suna kencang, orang ini butuh kesadaran.

Suna terkejut ringan, kemudian ia menoleh kearah Atsumu dan tersenyum lembut.

"Osamu—" ucapnya senang.

Sakusa dan Atsumu melotot, apa?! Osamu?!

"Osamu, aku rindu padamu".
Tanpa aba-aba Suna memeluk Atsumu kencang, kedua pria lain disana mematung. Ohh... Ini gawat.

"Apa kau sudah memaafkanku?" Ocehnya lagi.

Sakusa yang naik pitam segera menarik Suna menjauh dari Atsumu "apa yang kau lakukan bodoh!?". Sentak Sakusa.

"Siapa kau?!". Suna yang setengah sadar balik membentak Sakusa yang berani beraninya memisahkan ia dengan sang pujaan hati.

"Kendalikan dirimu Suna!"

Suna mengedipkan matanya berulang kali. Oh, sial. Apa yang sudah ia lakukan.

Sakusa? Dan?? Tadi....Atsumu?..

"Maaf Atsumu, Sakusa." ucap Suna yang kini sudah sadar sepenuhnya.

Ia menyandarkan tubuhnya, dan menutup matanya dengan tangan kanan. Tiba-tiba ia merasakan tubuhnya sangat lelah dan mengantuk.

"Lupakan, sekarang minum ini—"

"Terimakasih"

"Apa kau sudah makan? Kau terlihat tidak mengonsumsi apapun beberapa hari" Atsumu

"Aku tidak tau kapan terakhir perutku terisi" ucap Suna lemah.

"Yang benar saja—" kedua pria itu menggeleng tak percaya. Suna benar benar sudah gila.

"Aku akan membelikanmu sesuatu yang hangat, tunggulah sebentar". Sakusa.

.

.

"Kau terlihat kacau, Suna" Atsumu memulai topik pembicaraan.

Sebenarnya ia masih kesal dengan Suna, tapi melihat nya seperti ini hatinya luluh juga.

"Hm." Jawab Suna singkat, ia tidak memiliki tenaga untuk menjawab. Posisinya juga tidak berubah dari tadi.

"Apa yang kau lakukan disini?"

"Tidak tau"

"Apa maksudmu?"

"Kaa-san hanya menyuruhku mencari udara segar karna aku tidak keluar kamar seminggu penuh."

SpinTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang