Spin 9

2.5K 307 41
                                    

Spin
Syfaaxx
Haikyuu © Haruichi Furudate

Warning! OOC! TYPO!


Dalam perjalanan pulang, suasana di mobil terasa sepi. Mereka berempat sibuk dengan pikirannya masing-masing.

Suna dibagian mengemudi, dan Osamu yang duduk di sebelah nya sedang memainkan ponselnya yang baru saja ia ambil kembali dari Atsumu. Ia membaca satu persatu pesan yang Suna kirimkan selama satu minggu ini. Terdapat ribuan pesan masuk.

Terdengar konyol, tapi Osamu benar-benar sedang membaca semua nya.

Di bagian belakang, terdapat Atsumu dan Sakusa. Mereka diam tak berbicara. Sebelum Atsumu menemukan sesuatu yang janggal dari Sakusa.

"Apa kau tadi siang memakai pakaian ini?". Tanya Atsumu.

"Emm.... tidak".

"Membawa pakaian ganti?"

"Tidak juga."

"Hm?". Atsumu meminta penjelasan.

"Aku membuangnya karna baju itu sudah kotor terkena minuman. Aku baru membeli ini tadi." Jelas Sakusa dengan tenang. Ia belum merasakan hawa bahaya disekitar nya.

Atsumu mengeritkan dahi "Apa kau tidak tau apapun inovasi tentang mesin cuci dan sabun?"

"T-tentu saja tau."

"Lalu kenapa kau membuangnya hah? Boros sekali, menghambur kan uang." Kesal Atsumu, ia menginjak kaki Sakusa dengan sekuat tenaga.

Sakusa meringis kesakitan "ma-maaf. Aku hanya tidak ingin memperlihatkan bajuku yang kotor padamu."

Bukannya luluh, Atsumu menginjak kaki Sakusa lagi. "Kau benar-benar bodoh." Ucapnya.

"Maaf, aku tau aku bodoh. Maafkan aku."

"Jika pakaianmu kotor kau hanya perlu mencucinya. Tidak perlu membuangnya. Paham tidak?! Kau pikir orang tua mu pencetak uang!?"

"Paham, aku tidak akan mengulangi nya lagi."







Mendengar keributan di belakang, Osamu terusik. Ia berganti dari memandangi ponsel ke arah Suna yang sedang menyetir.

Beberapa menit hingga Suna gugup. "A-aku tidak boros dan menghambur kan uang." Ucap Suna. Ia menoleh ke arah Osamu.

Osamu mengangkat bahunya "aku belum mengatakan apapun."

.





.






.

Beberapa minggu berlalu, kini aktivitas kembali seperti semula. Pergi ke kampus, belajar dan sedikit bersenang-senang.

Hubungan Suna dan Osamu membaik, mantan kekasih Suna tidak pernah lagi datang padanya. Tidak ada lagi orang ke tiga, membuat mereka hidup tentram.

Sakusa pun sudah bisa lebih dekat dengan Atsumu, sudah mau membalas beberapa pesan yang masuk dari Sakusa. Yaa beberapa.

Pagi di hari minggu. Cukup santai dikediaman keluarga Miya.

Putra kembar bungsu sedang merencanakan kencannya, kekasihnya bilang ia ingin pergi menonton film horror. Osamu iya iya saja.

Sudah menyepakati jadwal nanti malam tapi semua itu dibubarkan oleh satu panggilan masuk penting. Bukan Osamu, tapi yang satunya.





SpinTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang