3/10

1.6K 262 35
                                    

Terkadang...

﹌﹌﹌﹌﹌﹌﹌﹌﹌﹌﹌﹌﹌    

(Name) yang masih mengenakan seragam sekolah dan memeluk seekor kucing putih sedang berdiri didepan sebuah pagar bersama seorang remaja putri yang mengenakan kacamata dan rambut kuncir 2 serta seorang remaja putra.

“Disinikah rumahmu?” tanya (name) terlihat keraguan diwajahnya.

“Ya. Disini rumahku (name),” jawab Ice.

“Kamu tidak ingin masuk (name)?” tanya Ice yang melihat (name) mematung ditempat dan sudah membukakan pagar untuk (name).

(Name) hanya menganggukkan kepalanya dan melangkahkan kaki mengikuti Ice dari belakang.

[Kazaraa:

(Name) ngapain ke rumah Ice? Ice mau kenalin (name) ke ortunya ya? Aciee~

(Name):

  

Kazaraa:

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Kazaraa:

Ampun (name)

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Ampun (name)...]

//Ok lupakan yang tadi Kazaraa katakan. Kembali ke cerita//

﹌﹌

Flashback 1 Jam sebelumnya...

Ibu akhiri sampai di-,” kata seorang Guru Biologi terpotong karna kehadiran seorang remaja putri yang memasuki kelas dengan santai.

Ye~ pulang. Pulang~ hore,” kata (name) mamasuki kelas dengan santainya.

(Name) berjoged ria sambil memeluk seekor kucing. (Name) tidak menyadari jika masih ada guru didalam kelasnya.

My Bad Girlfriend || BoBoiBoy IceWhere stories live. Discover now