1/10

2.4K 324 45
                                    

Semua berawal di hari itu...

﹌﹌﹌﹌﹌﹌﹌﹌﹌﹌﹌﹌﹌

Seperti biasa seorang gadis yang bernama (fullname) sedang berdiri didepan pagar sekolah yang telah di kunci. Di KUNCI, dengan kata lain (name) telat memasuki sekolah.

“Sekarang penjaga sekolah yang berjaga sedang tidak ada. Dan guru sedang rapat,” kata (name) santai sambil melihat arloji ditanganya.

(Name) berdiri mematung didepan gerbang sekolah, sambil memperhatikan keadaaan.

Tanpa pikir panjang, gadis itu memanjat pagar sekolah dengan ahli.

Setelah aksinya berhasil dia melangkahkan kakinya menuju ke kelas.

Ditengah perjalanan, tiba-tiba seorang remaja putri menabrak (name) dan menumpahkan air yang hendak diminum oleh (name).

Bukannya meminta maaf kepada (name), remaja putri bersurai hitam sebahu malah pergi begitu saja. Menglihat hal itu membuat (name) kesal dan tanpa sengaja (name) melempar botol air mineral kearah remaja putri tersebut.

Botol yang dilempar oleh (name) malah mengenai orang yang salah, diakibatkan remaja putri itu tiba² berjongkok untuk mengikat tali sepatu.

“Aduh...”

Botol itu mengenai seorang remaja putra yang mengenakan jaket berwarna biru laut dengan nametag bertulisan 'Boboiboy Ice'.

“Ups... Aku salah lempar, malah kena ketua kelas lagi. Kabur ajalah,” kata (name) panik.

(Name)pun segera kabur menuju kantin.

“Kata Mama, sebelum belajar perut harus diisi. Jadi, makan dulu,” kata (name) pada diri sendiri.

Setelah tiba di kantin (name) segera memesan makanan.

“Bibi, aku pesan seperti biasa ya,” kata (name) memesan.

“Kamu, kenapa masih diluar?” tanya bibi kantin kepada (name).

“Aku mau makan dulu bibi, seperti biasa. Jika tidak nanti aku tidak fokus belajar,” jawab (name) sambil tersenyum.

“Terserah kamu saja. Bibi capek liatin kamu selalu di luar. Ini pesanannya,” ucap bibi kantin menyerahkan pesanan (name).

Setelah itu (name) segera mencari kursi untuk diduduki, dan menyantap pesanannya dengan santai.

Disaat sedang fokus menyantap makanan seseorang datang dan berdiri disamping (name).

“Kamu (fullname) kan?” tanya seseorang remaja Putra yang mengenakan jaket berwarna biru laut dengan nametag bertulisan 'Boboiboy Ice'.

“Iya, aku (fullname). Ada apa ya Ice?” tanya (name) sedikit gugup disebabkan kejadian beberapa menit yang lalu.

“Kamu disuruh ke Bk sekarang. Aku akan mengantarmu.”

“Sekarang? Baiklah. Mari Ice,” Kata (name) lega

(Name) menyudahi sarapannya dan segera menuju ruang Bk bersama Ice.

Di ruang Bk...

"Saya bosan lihat kamu ke ruang BK terus."

"Nah, kalau begitu jangan dipanggil, dong! Bebaskan saja, toh cuma telat aja, 'kan?"

"Cuma kamu bilang?! Masalahnya kamu terlambat SETIAP hari!"

"... tapi Minggu libur, Bu.. Berarti enggak setiap hari."

"... pusing saya lihat kamu, lebih baik kamu masuk ke kelas sekarang"

“Ibu pusing?? Kebetulan saya ada obat maag buat ibu. Ibu pusing karna belum sarapan kan?. Nah karna itu (name) kasih obat maag.”

“....”

Ice yang berdiri disamping (name) dan mendengar percakapan (name) dengan guru bk tidak berhentinya tertawa

“(name) dan Boboiboy Ice kalian Ibu hukum. Berdiri di tiang bendera sekarang.”

Bonus

“(Name) apa kamu yang tadi melempariku dengan botol?” tanya Ice

“Ah, iya. Maafkan (name).
Oh ya Ice, (Name) mau bertanya boleh?” tanya (name) sambil memandang Ice.

“Boleh, mau tanya apa?” kata Ice penasaran

“Kenapa nyamuk mati setelah dikasih obat nyamuk? Padahal kan itu obat nyamuk bukan racun nyamuk”

"...."

﹌﹌﹌﹌﹌﹌﹌﹌﹌﹌﹌﹌﹌

.... ketika waktu mempertemukan kita.

[salam hangat, 23 Jun 2021]

My Bad Girlfriend || BoBoiBoy IceWhere stories live. Discover now