Setelah masuk dan duduk jingga langsung bertanya"Bun salsanya ada?"

"Tadi pulang sebentar,tapi langsung keluar lagi"jwb Bu Rini

"Kalo boleh tau, pergi kemana ya Bu?"tanya Dika

"Mau ketemu temen lama katanya,tapi bunda ga tau dimana tempatnya"

Merekapun hnya saling memandang

"Mau minum apa biar bunda ambilin"tawar bunda salsa

"Ga usah repot repon Bun,kita juga mau langsung pulang"tolak jingga

"Kenapa langsung pulang?"

"Gapapa Bun,bilangin aja sama salsa kita kesini"ujar Lily

"Kita pamit Bun"

Merekapun kembali menyalami bunda salsa dan keluar

"Kita harus cari salsa dimana?"tanya Arga

Mereka hnya mengangkat bahunya tidak tau

"Tempat yang selalu dia datengin?"senja memberikan saran

"Bener,gue tau tempatnya"ujar jingga

Mereka pun bergegas pergi menuju rumah keluarga salsa yang tidak ditempati, tapi salsa selalu datang saat sedang ada masalah

"Ini tempatnya"ujar jingga

TING TONG

Jingga menekan belnya tapi tidak ada tanda tanda pintu akan dibuka,jingga pun memutuskan untuk langsung masuk karna  pintunya tidak dikunci

Mereka mencari keseluruh ruangan,tapi tidak ada salsa dimana pun

"Lo yakin kalo salsa suka kesini?"tanya Alvin

"Gue yakin banget"

"Ada satu ruangan yang belum kita liat"jingga membawa mereka naik keatas

Sampai didepan pintu yang berwarna coklat lusuh itu jingga lngsung membuka pintunya

"Salsa!!"teriak jingga yang melihat salsa menodongkan pistol kearah kepala wanita yang ada didepannya

Salsa yang merasa dipanggilpun langsung berbalik menatap jingga dan yang lainnya

"Jingga?"

"Sa Lo gila ya!"ujar Lily tak percaya melihat salsa yang dia kenal sebagai anak baik baik sedang memegang pistol

"Diem!!"teriak salsa

"Jangan ada yang maju,kalo ngga Lo semua akan mati!!"peringati salsa sambil mengarahkan pistolnya pada jingga

"Jingga mundur"senja yang melihat jingga akan berjalan kedepan pun langsung menariknya kebelakang

"Ini pasti ada yang salah,dia bukan salsa,gue yakin!!"teriak jingga sambil memberontak dari genggaman senja

"Percaya ga percaya,ini gue,salsa putri anugrah"

"Salsa yang sebenarnya"salsa menampilkan senyum mengerikannya

"Sa Lo tenang,lepasin cewe itu dulu,baru kita ngomong baik baik,apa yang sebenernya terjadi"Dika mencoba menenangkan salsa yang terlihat penuh dengan amarah

Salsa menjambak rambut wanita yang ada dihadapannya"dia harus mati ditangan gue"tunjuknya pada wanita itu

"Dia bukannya cewe yang nabrak salsa waktu dicafe itu kan?"tanya Alvin saat melihat wajah wanita yang sedang ketakutan itu

"Tebakan Lo bener,dia cewe yang nabrak gue,sampe minuman gue tumpah"

"Lo marah kedia cuman gara gara masalah itu?"tanya Bobby

Salsa menggeleng"gue Pengan ngebunuh dia,gara gara dulu dia ngambil jabatan gue sebagai ketua picsy"

"Maksud Lo"

"Dia Dinda adeknya Ajeng"
"Lo pasti tau siapa Ajeng"ujar salsa

Ajeng adalah mantan ketua dari geng picsy yang sekarang jabatannya dipegang oleh jingga

Dan picsy adalah geng cewe cewe yang terkenal diberbagai sekolah,anggotanya pun ada dari berbagai sekolah.

"Dulu sebelum Lo berdua Dateng,gue adalah pemegang picsy,tapi tiba tiba cewe ini Dateng dan dia ngegantiin gue"jelas salsa dengan amarahnya

Jingga menggeleng tak percaya,karna hal sepele ini salsa mencoba menghilangkan nyawa seseorang

"Cuman gara gara masalah sepele,Lo mau ngebunuh dia?"Dika tak percaya dengan jalan pikir salsa

"Bukan karna itu aja"

Mereka diam menunggu apa yang akan diucapkan salsa

"Lo berdua pasti tau,kasus Nanda yang dibunuh"ujarnya pada jingga dan Lily

Mereka berdua pun hnya mengangguk
Nanda adalah alumni picsy yang sudah meninggal karna dibunuh

"Itu gue pelakunya"ucap salsa sambil tersenyum

"M-maksud Lo apa?"Lily tak menyangka

"Iya,Nanda mati karna gue"

"Tapi kenapa?"

"Karna dia yang menghalangi jalan gue untuk jadi penguasa picsy"

Jingga dan Lily hanya menggeleng ta percaya

"Dan dia ngasih tau ke Ajeng kalo gue yang bunuh Nanda"
"Karna itu gue ga pernah bisa jadi penguasa picsy"salsa semakin mempererat tarikannya dirambut wanita itu

"Sa, ini udah berlebihan"

🌼**TBC**🌼



Promise🍂Kde žijí příběhy. Začni objevovat