Chapter 25

1.2K 117 4
                                    

Happy reading

---

"Kau ku perbolehkan ikut konser, tapi--" jeda sang manager.

"Kau harus patuhi semua apa yang tidak di perbolehkan untukmu pada saat konser nanti, arra?" Tanyanya.

"Ya, aku akan menuruti apa yang kalian larang." Jawab pasrah Jimin.

Yang lainnya turut senang mendengarnya, karena Bangtan akan memulai konsernya dengan seluruh member.

Semenjak kejadian 1 Minggu yang lalu. Yang membuat 2 orang tumbang. Akhirnya sang manager memutuskan agar Jimin di perbolehkan untuk mengikuti konser.

"Konser akan di adakan tanggal 26, 27, dan 29 Oktober. Jadi, waktu kita hanya sisa 2 Minggu lagi." Jelas manager Sejin.

"3 hari? Apakah Jimin akan ikut 3 hari berturut-turut?" Tanya Namjoon.

"Aku serahkan saja pada manusia keras kepala itu." Ucapnya pasrah sambil menunjuk Jimin dengan gelengan kepala nya.

"Hehehehe, hanya 3 hari." Ucap kekeh Jimin sambil mengacungkan 3 jarinya.

Setelah itu, mereka kembali terdiam dan masuk kedalam pikirannya masing-masing.

"Apakah ada yang ingin di bicarakan lagi?" Tanya manager Sejin.

"Apakah dia tidak akan menyusahkan kita? Atau bahkan menyelakai kita?" Pertanyaan yang menyakitkan keluar dari mulut Seokjin.

"Tidak usah memulai perdebatan." Ucap malas Yoongi.

"Tidak, aku hanya bertanya. Aku takut sekali kejadian yang dahulu terulang lagi dan terlebih lagi orang itu ada di dekat kita." Ucap Seokjin dengan raut wajah santai nya.

"Hyung..." Ucap Jungkook.

"Sudah-sudah, tidak usah membawa-bawa kejadian yang sudah berlalu. Lebih baik kita memikirkan masa depan." Ucap Namjoon meleraikan.

Sedangkan yang lainnya menatap Jimin sendu. Seakan-akan bertanya 'kau tidak apa?' maka, dengan senang hati Jimin akan menjawab 'ya, aku tidak apa-apa.'

"Kalau begitu, aku pamit duluan. Aku sudah ada janji dengan dokter Kim." Pamit Jimin yang sudah berdiri rapih untuk keluar dari ruang rapat.

"Aku temani kau, Hyung." Ucap Jungkook.

"Tidak perlu, aku bisa sendiri." Tolak Jimin.

"Benarkah, kau tak apa?" Tanya Yoongi.

"Iya, lagi pula aku hanya bertemu dokter Kim." Balas Jimin dan yang lainnya hanya mengangguk mengerti.

Jimin berjalan ke arah pintu. Tapi, langkahnya terhenti.

"Aku akan pulang malam, jadi kalian bisa tidur duluan. Aku pamit." Ucap Jimin yang kini sudah meninggalkan ruang rapat.

"Huh, dasar menyusahkan." Umpat Seokjin.

"Kau lebih menyusahkan, Hyung." Balas Taehyung datar. Taehyung langsung melangkahkan kakinya keluar dari ruang rapat.

DISEASE'S✔️Όπου ζουν οι ιστορίες. Ανακάλυψε τώρα