[bxb][mpreg][jaeyong][18🔞]
WARNING ⚠️⚠️
Homophobic harap menyingkir cerita ini mengandung cerita bxb atau berbau yaoi
Taeyong seorang penari bar di sebuah bar gay yang bertemu dengan seorang pria kaya raya yang ia tak tahu namanya
Jung jaehyun seo...
Jaehyun mengajak Taeyong untuk memasuki rumahnya serta membawa barang- barang Taeyong. Betapa terkejutnya seorang Lee Taeyong yang melihat isi rumah ini seperti istana
Oops! Această imagine nu respectă Ghidul de Conținut. Pentru a continua publicarea, te rugăm să înlături imaginea sau să încarci o altă imagine.
"Ah maafkan aku jika rumah ku jel-"
Plak!
Secara reflek Taeyong memukul kepala Jaehyun "aw"
"Ah-anu maafkan aku tuan"
"Ma-maksudku kau ingin berkata jelek tapi ini sangat mewah-se...seperti-"
"Aku paham"
'Cukup sakit juga - kukira dia lemah ternyata tenaganya cukup kuat "
Sambil mengusap kepalanya Jaehyun memberi tahu Taeyong letak kamarnya "kamarmu di bagian atas letaknya di lantai dua, di sini kau bisa menggunakan lift atau tangga-ah ya kamar Jeno dan mark terletak di lantai tiga sudah ku sediakan kamar untuk anak anak beserta perlengkapan bermain dan juga belajar"
"Tunggu-ada berapa lantai di sini?"
"Empat lantai terkahir adalah rooftop "
'Demi tuhan ini rumah atau istana?' Gumam Taeyong di dalam dirinya
"Nah kau pergi ke lantai dua dari tangga menuju kiri di sana terdapat kamar itu adalah kamarmu jika kau menaiki lift maka beloklah kekanan- aku akan mengajak Jeno dan Mark untuk berkeliling di rumah ini"
Taeyong berjalan menaiki tangga "tadi kata dia kanan apa kiri ya? Seingatku kanan" ujar Taeyong kepada dirinya sendiri
Dengan percaya diri Taeyong menemukan pintu kamar tersebut dan memasuki nya, betapa terkejutnya Taeyong melihat seisi kamar berwarna gelap
"APA APAAN INI DIA MEMBERIKU KAMAR YANG GELAP-tunggu kenapa aku banyak minta sekali?"
"TAPI INI MEMBUATKU TAKUT!"
Oops! Această imagine nu respectă Ghidul de Conținut. Pentru a continua publicarea, te rugăm să înlături imaginea sau să încarci o altă imagine.
"Ekhm"
"HUA!"
"Seperti nya kau salah kamar Lee-ini kamarku" ujar Jaehyun yang muncul secara tiba tiba di belakang Taeyong dan menerobos masuk untuk mengambil dompet kecil yang berisikan kartu debit
'Tunggu kartunya tidak ada yang berwarna biru atau putih? Kaya sekali-eh memang kaya sih'
"Ya kalau kau ingin tidur bersamaku ya silahkan-satu kasur berdua"
Taeyong bergidik, bulu kuduknya berdiri saat mendengar perkataan Jaehyun "D-dimana kamarku?!"
"Sudah ku katakan bukan? Dari tangga menuju ke arah kiri bukan kanan-jika kau menggunakan lift baru ke arah kanan, paham?"
"Y-ya"
Taeyong langsung berjalan cepat menuju kamar yang di beritahukan oleh Jaehyun sedangkan Jaehyun hanya tertawa melihat tingkah Taeyong
********
Pagi harinya berbeda dari hari biasanya yang di rasakan oleh Taeyong, berada di kasur yang empuk dan kamar yang sangat dingin
"Hoam...-TUNGGU AKU BELUM MENYIAPKAN MAKANAN UNTUK JENO DAN JUGA MARK!"
Dengan berlari ke bawah dan nyawa yang belum terkumpul "MARK JEN-"
"No"
Lagi lagi wajah Jaehyun muncul di hadapan Taeyong "sarapan dahulu"
"A-aku dimana-aku belum memasak apapun"
"Kau di rumahku-dan kedua anakku sudah memakan sarapannya dan menunggu dirimu"
"Tunggu anakmu? Mereka anakku!"
"Anak kita-sarapan dahulu Lee... oh ya aku akan menghantarkan Jeno dan Mark menuju sekolah mereka"
"T-tapi apakah kau tahu sekolah mereka?"
"Seluruh data dirimu dan Jeno beserta Mark sudah ku ketahui tanpa kau menyebutkannya satupun" ujar Jaehyun sembari tersenyum misterius dan meinggalkan Taeyong menuju ruang makan
"Ikut denganku dan makanlah sarapanmu"
TBC
Nungguin ya? Baru boker gais soalnya ga boker boker dari kemaren anjim sampe minum apa tuh lestarin ya apa vegata intinyabuang nutrisi buat eek
😭🙏🏻🙏🏻
Oops! Această imagine nu respectă Ghidul de Conținut. Pentru a continua publicarea, te rugăm să înlături imaginea sau să încarci o altă imagine.