💮서른아홉💮

Start from the beginning
                                    

"Lagi pula itu adalah kesalahan papahmu, bukan saya," ujar pak Dirga yang semakin membuat Hyunjae marah, laki-laki itu langsung kembali melajukan mobilnya dengan kecepatan di luar batas.

"Tujuanmu apa?" tanya pak Dirga kepada Hyunjae.

"Mengambil kembali hak milik keluarga saya." 

•●•

Tok tok tok 

"Luna, mau cemilan malam?" tanya sang papah yang masuk ke kamar Luna dengan nampan berisikan segelas susu hangat dan buah untuk cemilan malam, perempuan yang tengah mengecat kukunya di lantai itu hanya mengangguk kecil.

Papah Luna langsung menauh nampan yang ia bawa tepat di samping putrinya, pria berumur hampir setengah abad itu langsung pergi tanpa kata-kata membiarkan Luna menghabiskan waktunya dengan caranya.

Tepat setelah Papah Luna pergi dari kamar, ponsel Luna berdering keras yang membuat perempuan tersebut terkejut hingga kutek yang ada di kukunya tercoret hingga ke kulit jarinya.

"Ah siapa sih," gerutu Luna kesal lalu mengambil ponsel yang ada di sampingnya dan melihat siapa yang menelfonnya malam-malam seperti ini.

"Kenapa lagi coba nih manusia munafik," keluh Luna lalu menggeser ikon hijau untuk mengangkat telfon dari Hyunjae.

tut

'hallo? '

Luna menjawab telfon dari Hyunjae dengan nada sarkas, mood nya sudah hancur akibat kutek kukunya sudah mengenai bagian kulit jarinya, yang membuat dia kesal.

'Lo jemput winwin sekarang '

Mendengar ucapan Hyunjae dari sebrang telfon membuat Luna menghentikan kegiatan membersihkan jarinya, kening perempuan itu mengerut bingung mendengar ucapan Hyunjae.

'Ngapain?

'Mezzaluna? '

Luna langsung membeku mendengar nada suara dari sebrang telfon yang terhubung dengannya saat ini, bahkan kuas kutek yang ia pegang juga ikut terjatuh saking terkejutnya, itu suara Papahnya Winwin.

'Denger kan? lo tau maksud gue apa '

Hyunjae mengambil alih kembali telfon yang terhubung dengan Luna yang membuat perempuan itu langsung berdiri dari duduknya dan bergegas mengambil jaket yang ada di lemari.

'Hyun, jangan aneh-aneh '

Luna mengubah nadanya semakin panik yang membuat Hyunjae langsung tertawa mendengarnya.

'Lo panik? setelah semua yang lo lakuin ke papah Winwin? '

'Lo dimana sekarang? '

'Kalau kesini jangan lupa ajak Winwin, kita liat drama yang udah gue buat '

'Lo sekarang dimana anjir! '

'Perusahaan Winwin '

Tut.

Luna langsung memasukkan ponselnya ke saku celananya lalu berlari keluar kamar, ia turun ke lantai bawah dan mengambil kunci mobil yang tergantung di dekat pintu. dengan cepat ia masuk ke dalam mobilnya lalu melajukannya keluar.

Luna tidak sejahat yang kalian kira, perempuan itu memiliki sisi baik. Walaupun yang mendominasi lebih banyak sisi buruknya.

Tapi saat di perjalanan ia menurunkan kecepatan laju mobilnya, raut wajah khawatirnya berubah menjadi raut wajah puas, ia tertawa keras di dalam mobil tak peduli mobil lain yang sudah membunyikan klaksonnya karena laju mobil Luna yang lambat.

ᴄᴀᴍᴀʀᴀᴅᴇʀɪᴇ [ᵂⁱⁿʷⁱⁿ ˣ ʸᵒᵘ]Where stories live. Discover now