[ꜱᴇᴠᴇɴ ᴄᴏʟᴏʀꜱ] ; 07

583 125 55
                                    

Vomet, thanks 💞

HAPPY READING!!
.
.
.
.
.
Sorry for typo

Lima hari berakhir dan Chenle akhirnya mengiyakan keputusan ayah nya untuk menikah lagi, Chenle sadar kalau ia terus begini sama saja egois terhadap ayah nya.

Benar kata Jisung bahwa pasti Buna memiliki posisi special di hati ayah nya, sama seperti Buna dan kamu yang memiliki tempat yang berbeda di lubuk hati nya.

Asal ayah nya juga bisa bahagia Chenle legah.

Maka dari itu Karna semuanya sudah setuju atas keputusan ayah, sebentar lagi jam 8 akan di adakan makan malam di restoran bersama dengan calon ibu mereka.. sebagai saling mengenal saja.

18:49

"Anak nya ada berapa yah?" Tanya Chenle.

Kini mereka tengah berkumpul di ruang keluarga, menyempatkan waktu luang untuk berkumpul bersama.

"Satu" Jawab ayah yang kini tidak ada beban pikiran lagi persoalan rencana nya ini.

"Cewek atau cowok? Kecil atau udah gede? Manja atau engga?" Tanya Chenle bertubi-tubi.

"Ayah juga kurang tau, ayah gak pernah ketemu anak nya, tapi bilang nya sih cewek" jawab ayah.

"Udah le, nanti di acara makan malam kan bisa tau juga" sahut Jaemin yang langsung di hadiahi senyum kecil ayah dan elusan kecil di kepalanya.

"Setelah makan malam nanti, kalian perhatiin ya baik-baik.. kalau gak suka bilang aja ke ayah, biar batal juga gpp" ucap ayah kepada seluruh anak nya.

Kurang baik apa lagi oy 🤧

"Engga lah yah, kan yang memilih ayah yang menjalani juga ayah, kita gak bisa ikut campur urusan ayah, tapi kita cuma bisa doain yang terbaik buat ayah, dan aku yakin pilihan ayah bakal tepat" ucap Mark yang langsung di angguki setuju oleh yang lain.. Mark memang ceroboh tetapi ia selalu berfikir dewasa.

"Setuju sama bang Mark, insyaallah pilihan ayah pasti gak pernah salah" sahut Jeno.

"Pokoknya yang semoga selalu yang terbaik untuk papa" ucap Renjun.

"Iya yah semoga selalu yang terbaik buat ayah" sahut Haechan mengiyakan.

"Selain terbaik buat papa, semoga bisa terbaik buat kita juga" ucap Jisung sembari tersenyum hingga matanya menyipit.

Yang lainnya berterimakasih pada Jisung karna telah menasihati dan berusaha membuka hati Chenle, mungkin kalau kemarin Jisung gak kepikiran buat nasehatin Chenle, sampai hari ini dia (Chenle) masih gak mau.

"Amin" sahut yang lain dengan wajah berseri bahagia.

Ketujuh pemuda itu sangat-sangat beruntung dapat bersatu dan di pertemukan oleh ayah sebaik ini, walaupun sibuk mereka tetap punya waktu untuk bersama, dan tetap terbuka satu sama lain.

Ketujuh pemuda itu sangat-sangat beruntung dapat bersatu dan di pertemukan oleh ayah sebaik ini, walaupun sibuk mereka tetap punya waktu untuk bersama, dan tetap terbuka satu sama lain

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
[✓]ꜱᴇᴠᴇɴ ᴄᴏʟᴏᴜʀꜱ • ᴺᶜᵗ ᵈʳᵉᵃᵐ ˣ ʸᵒᵘWhere stories live. Discover now