[ꜱᴇᴠᴇɴ ᴄᴏʟᴏʀꜱ] ; 04

703 137 131
                                    

Vomet, thanks 💞

HAPPY READING!!
.
.
.
.
.
Sorry for typo

"Eh tangan kamu kenapa by?" Tanya Lucas panik begitu melihat jarimu yang di baluti dengan plester.

"Gpp kok, kegores beling aja" jawab mu sambil menarik tangan mu dari genggaman Lucas.

"Kok bisa sih!?? Kamu hati-hati dong" ucap Lucas sambil menengkup wajah mu dengan kedua tangan nya.

"Iya" ucap mu sembari meraih tangan Lucas dan di genggam.

"Cas.." panggil mu setelah beberapa detik sunyi.

"Hm?" Sahut Lucas kini menatap kedua manik mata mu.

"Kamu.. gak bosen kan sama aku?" Tanya mu berhati-hati.

Tangan kalian yang tadinya bergenggaman, langsung di lepas oleh Lucas.

Dia menatap mu dengan alis yang mengerut "maksud kamu apa?" Tanya nya.

Kamu pun mencoba untuk mengatur nafas agar lebih tenang, akhirnya dengan memberanikan diri kamu kembali bertanya "kamu gak bosen kan sama aku?" Lengkap dengan suara yang lantang.

Lucas pun menghela nafasnya "coba cerita sama aku, apa yang bikin kamu ragu?" Tanya nya lembut.

Kini Lucas melihat mu sementara itu kamu menyandarkan punggung dan melihat lurus ke depan.

"Tentang Evelyn.." ucap mu gugup sambil memainkan jari-jari mu dan menggigit bibir bawah mu.

Deg!! Deg!!

Jantung Lucas langsung berdebar kencang begitu kamu menyebutkan nama 'Evelyn'

"Hm? Kenapa sama Evelyn?" Tanya Lucas masih mencoba tenang.

"Gak tau juga, pokoknya aku punya firasat buruk berkait dia" ucap mu mencoba jujur, kini berpaling menatap Lucas.

Lucas sendiri langsung mengelus kepala mu, lalu membawa mu ke dalam pelukannya "kamu pernah dengar kan.. orang baik itu akan bersama orang yang baik, dan orang yang buruk akan bersama orang yang buruk.."

Ucap Lucas tepat di depan telinga mu.

Kamu sendiri hanya menaruh dagumu pada pundak Lucas, tetapi tangan diam tak membalas ataupun menolak pelukannya.

"Em" jawab mu.


"Kalau kita memang gak di takdirkan untuk bersama selamanya, aku memang gak pantas buat kamu y/n" ucap Lucas.

Air mata mu lolos begitu saja lalu balas memeluk Lucas erat.

"Sama kayak ayah dan ibu yang emang gak pantas buat bersatu" gumam mu.

Lucas pun mengelus punggung mu dan kepala mu, penuh sayang.

"Kamu gak bakal ninggalin aku kan?" Tanya mu dalam isakan.

[✓]ꜱᴇᴠᴇɴ ᴄᴏʟᴏᴜʀꜱ • ᴺᶜᵗ ᵈʳᵉᵃᵐ ˣ ʸᵒᵘWhere stories live. Discover now