Part 17

653 39 0
                                    


.
.
.

Sebuah senyuman kini merekah di wajah Ruby, gadis berambut hitam itu tampak menghirup udara kota brooklyn dalam dalam, jujur saja Ruby merasa ini cukup lucu. Karena untuk pertama kalinya ia bepergian dari ke luar negri namun kepergiannya kali ini juga sama dengan berawalnya sebuah bencana.

Di sambut oleh lewis, mereka kini mulai melaju menuju rumah baru yang sengaja jared berikan pada Ruby, ia juga mendapat sebuah mobil dan sebuah kunci brangkas.
Ruby mengernyit saat melihat sebuah rumah yang ada di depannya.

" Lewis ini?? "

" Mulai saat ini kau akan tinggal di sini! Dan ini juga adalah mobilmu ruby! " Terang Lewis ramah.

" Tapi aku? "

" Kau akan tetap menjalankan hari hari mu seperti biasa namun kau harus ingat bahwa setelah selesai bekerja kau harus langsung kembali untuk membantu ku, bos menginginkan pekerjaan itu selesai secepatnya " jawab Lewis tak ingin di bantah.

" Um baik lah, a- lewis? "

" Yaa? "

" Apa aku akan terus mendapat pekerjaan sperti ini setiap saat? " Tanya Ruby penasaran dengan nasibnya.

" Aah tidak, kita hanya akan melakukan hal ini di waktu waktu tertentu saja! Tapi sepertinya kali ini kita akan bekerja cukup lama "

" Memang apa yang akan kita kerjakan? "

" Kau akan tahu besok! Sekarang kau lebih baik beristirahat, aku akan menjemputmu besok malam " pamit Lewis .

" Baiklah! Lewiss?? " Panggil Ruby menghentikan langkah lewis.

" Terimakasih " imbuhnya seraya mengulum senyum tulus.

" Tidak perlu begitu Ruby! Kau bagian dari kami mulai saat ini! Katakan saja pada ku jika kau butuh sesuatu " jawab lewis sebelum masuk kedalam mobil.

Ruby sangat bersyukur karena masih ada orang seperti lewis di tengah tengah dunia gelap.
Setidaknya ruby memiliki seseorang yang bisa membuat hatinya lega untuk beberapa saat sebelum ia kembali menegang karena kegilaan Jared.

Ya! Ruby sangat benci pada pria itu, selain marah dan banyak bertingkah tak ada hal yang jared lakukan, lagi pula menurut ruby, semua pekerjaan di dalam kelompok mereka pasti di kerjakan oleh lewis.
Sedang jared hanya orang yang akan mengawasi serta memasang ocehan tajamnya. Tanpa sadar Ruby bergidik kala membayangkan sikap Jared pada anak buahnya.

Sesampainya di dalam rumah, ruby kini dibuat takjub karena rumah yang jared berikan sangat luas dan mewah! Semua design bahkan hiasan di rumah ini terlihat sangat mahal.

" Mengapa dia memberiku rumah sebesar ini? Apa dia sengaja melakukan ini sebelum membunuhku? " Batin Ruby kembali mencelos.

" Nona selamat malam? " Sapa Seorang pelayan dengan pakaian yang super rapi.

" Ah ya malam? Si- siapa kau? " Tanya ruby

" Namaku Amy, mulai saat ini aku adalah pelayan pribadi anda "

" Pelayan pribadi?? " Tanya nya lagi.
Amy pun mengangguk cepat.

" Yaa nona, tuan besar yang memintaku untuk menjadi pelayan pribadi mu, semoga kita bisa saling bekerjasama "

" Tapi, tunggu !? mengapa dunia gangster jaman sekarang begitu elit? Apa jared juga memiliki rumah semewah ini? Mereka tidak tinggal di bawah jembatan atau di sebuah pabrik bekas? " Tanya Ruby pensaran karena kehidupan  gangster yang sering ia lihat di tv hanya memiliki rumah tua serta kumuh juga di penuhi dengan bau alkohol dan makanan busuk.

Amy pun tersenyum mendengar pertanyaan Ruby " tidak nona, apa kau lupa kita ini tinggal dimana? " Jawab Amy merasa lucu.

" Aahhh yaa ya kau benar! Ini Amerika " tawa ruby merasa bodoh

" Artinya para gangster hidup di dalam kemewahan sama seperti konglomerat?? "

" Tidak semua, hanya beberapa dan kau termasuk yang beruntung "

" Mengapa begitu?

" Aku tidak tahu, hanya saja menurutku kau sangat beruntung karena mendapatkan semua ini" terang Amy sumringah.

Mendengar ucapan Amy, Ruby justru merasa semakin cemas karena ia tiba tiba mendapat perlakuan seperti ini. Dan hal itu membuat ruby hanya kembali teringat akan obat yang Jared berikan padanya.

" Nona ada apa? "

" Tidak! Aku akan beristirahat "

" Baiklah, aku akan mengantarkan mu ke kamar "

" Thanks Amy "

°°°°°°°°

T B C

Love and Revenge [21+] ENDWhere stories live. Discover now