Part 3

1K 65 0
                                    

.
.

Setibanya di sana Lewis dan Hary pun segera berlari kearah mobil jared, dimana di sana sudah ada ruby yang tengah duduk di trotoar. Dengan cemas Lewis memeriksa keadaan sang bos memastikan ia baik baik saja.

" Dia hanya pingsan, mungkin pengaruh alkohol juga, sebaiknya kalian segera membawanya atau polisi akan menemukan kalian " ucap Ruby yang membuat lewis dan hary menatap kearahnya.

" Kau tidak tahu siapa pria ini? " Tanya lewis pada Ruby.

Lewis cukup heran dengan sikap santai wanita di depannya itu, jika dia adalah warga asli kota ini pastilah dia tahu siapa jared karena wajah jared tak pernah absen memenuhi layar kaca .

Hal ini sebenarnya tidak lah aneh, karena sejahat jahatnya jared ia tidak pernah menyakiti warga sipil atau pun orang lemah, meski tingkahnya memang gila namun kegilaannya selalu ia gunakan untuk hal hal yang berkaitan dengan hukum dan aparat, itu pun karena melindungi bisnis obat obatannya. Jadi wajar saja jika kebanyakan orang akan acuh saat polisi meminta mereka untuk waspada pada kelompok the fifty gangster. Karena mereka tak pernah memiliki hubungan atau pun pernah di rugikan oleh kelompok gangster tersebut.

" Siapa yang tidak kenal bos kalian? Aku hanya tidak ingin berhubungan dengan polisi jadi sebaiknya kalian cepat pergi atau dia akan mati kehabisan oxigent! " Jawab Ruby seraya pergi meninggalkan lewis dan hary yang terperangah melihat sikap ruby.

Dia benar benar sangat tenang meski berhadapan dengan gangster. Terlebih tubuh lewis dan hary di penuhi tato serta badan mereka yang besar biasanya akan terlihat mengintimidasi siapa pun yang berhadapan dengan mereka.

Namun hal itu tidak berpengaruh pada Ruby yang sudah kehilangan selera untuk hidup karena terus berhadapan dengan preman.

Ruby kini sampai di rumahnya, ia mencoba menarik nafas dalam dalam membuang semua rasa gugupnya, jujur saja ia sangat takut jika kedua pria itu membunuhnya demi menutup mulut ruby agar kondisi dan keberadaan jared tidak dapat di ketahui oleh siapa pun. Namun siapa sangka mereka malah terlihat kaget dan tertegun saat melihat ruby yang mencoba bersikap acuh dan so heroik dengan menolong seorang penjahat yang di buru oleh ratusan FBI.

" Ruby oh Ruby! Apa yang kau lakukan! Untung saja mereka tidak melenyapkan mu " rutuk ruby yang pada awalnya ia berniat untuk segera pergi atau sembunyi sebelum anak buah jared muncul. Namun hal itu ia urungkan agar mereka melihat dirinya dan beranggapan bahwa ruby adalah penyelamat jared dan bagaimana pun setelah ini ruby harusnya di nobatkan sebagai penyelamat nya bukan.

Yaa hanya itu harapan ruby, dan ruby yakin jared pasti akan mencarinya untuk berterimakasih.

Sementara di kediaman Gustafo, sosok jared masih tak sadarkan diri setelah mensapat perawatan dari dokter khususnya. Dokter juga mengatakan bahwa jared beruntung karena ia di selamatkan cukup cepat, atau jika tidak mungkin ia tidak akan mati karena kehabisan oksigen dan terlalu lama menghirup racun dioxida yang bocor akibat kerusakan mesin.

Belum lagi karena jared sedang mabuk berat jadi tubuhnya tidak bisa bekerja dengan baik dan mudah menerima apa pun zat beracun yang masuk kedalam.
Pada intinya dokter geep mengatakan bahwa jared berhutang nyawa pada gadis itu.
Ya, lewis mengatakan semua itu pada geep karena geep adalah dokter khusus yang selama ini sering merawat atau mengobati luka jared.

Setelah satu malam, akhirnya sang bos fifty gang itu sadar. Dan hal itu segera di ketahui oleh harry.

" Tuan anda sudah sadar? " Tanya Harry seraya memanggil geep dan lewis.

" Ck dimana minuman ku- ah kenapa aku berada di sini ? " Tanya jared yang kini teringat bahwa kemarin dirinya masih berada di club.

" Tuan anda mengalami kecelakaan, mobil yang anda bawa menabrak pohok ek, dan untung saja kau di temukan oleh seseorang " terang lewis.

" Aku menabrak pohon? Apa kau gila? " Omel jared yang merasa harga dirinya tercoreng karena menabrak sebuah pohon tanpa alasan.

" anda tidak ingat apa pun malam itu --"

Kini jared mencoba memutar otaknya untuk mengingat kejadian kemarin malam, dan sekilas ia melihat dirinya tengah hanyut dengan minuman karena ia merasa kesal terhadap anak buah kelompok The Crips yang terang terangan menghalangi pengiriman heroin milik the fifty ke brooklyn.
Padahal dalam perjanjian sudah jelas bahwa mereka sudah sepakat untuk tidak saling mengusik satu sama lain, namun hal itu malah di ingkari oleh para bedebah sialan, hingga jared pun harus mengalami kerugian yang cukup besar. Karena hal itu, jared pun melampiaskan kekesalannya pada alkohol, bahkan dalam satu malam jared bisa menghabiskan sepuluh botol wishky. Dan membuatnya mabuk, meski tahu dirinya mabuk. jared tetap memutuskan untuk kembali ke mansionnya namun akhirnya ia malah berakhir di atas ranjang dengan perban di tangan juga kepalanya.

Tangan jared mengalami patah ringan karena tertekan oleh tubuh yang juga terhempas kearah stir ia juga masih harus memakai selang oxigent di hidungnya untuk membersihkan sisa racun karena cukup lama menghirup karbon dioxida.

" Shit.. aku baru ingat, para bedebah itu lah yang sudah membuat ku seperti ini " ucap Jared yang sudah mengingat kejadian sebelumnya.

Namun ia kini heran, mengapa anak buah nya bisa menemukan dirinya sementara ia tak memanggil mereka, terlebih kemarin ia meminta lewis untuk berada di gudang dan mengawasi pengiriman menuju seatlle.

" Siapa yang membawaku kembali?"

" Tentu saja kami " jawab lewis

" Tidak maksudku bagaimana kalian bisa menemukan ku? "

" Ah itu, seorang gadis menemukan mobilmu dan dia juga yang menyelamatmu sebelum kami tiba "

" Seorang gadis? " Tanya Jared tak percaya .

"Bagaimana ada seorang gadis yang memilih bersikap serta bertindak seperti itu? Meski tahu aku adalah seorang penjahat!?"

Love and Revenge [21+] ENDWhere stories live. Discover now