𝒞𝒽𝒶𝓅𝓉𝑒𝓇 2

Start from the beginning
                                    

Nadine Ellysa
Online

: Hye u , u busy tak , jom teman i tengok wayang

: Aku busy , banyak kerja , ajak jantan lain teman kau tengok wayang

: ala u , teman la i , i tak de kawan ni , please ( emoji mata puppy )

-Seen-

"Ajak la jantan lain , pahal ajak aku , asal nak getback dengan aku , memang tak la aku nak pandang betina murah macam kau " maki Zhariel sambil membaca buku kegemarannya

Tok! Tok!

"Masuk" kata Zhariel dengan lantang , Nurin adik perempuan Zhariel menjenguk kepala di celah pintu

" abang , jom makan umi suruh " kata Nurin lalu menutup pintu kembali

Zhariel hanya bangun dari kerusiv , mengemas meja lalu turun kebawah menyertai seisi makan malam bersama keluarga

Semua orang yang berada atas meja diam tidak berkutik , menikmati makanan yang dimasak oleh umi

"Ehem Zhariel , ayah dapat tahu kamu selesaikan tugas dengan kesalahan mencederakan orang , betul ke?" Tanya Adam Hakimi habis sahaja selesai makan

Zhariel hanya diam terkaku

"Habis lah aku " bisik hati Zhariel , dia memandang air muka encik Adam Hakimi , menelan air dengan perlahan , terasa kesat di dalam tekak

"Ha- haah" jawab Zhariel dengan gagap , takut dimarahi oleh ayahnya , Umi dan Nurin hanya berdiam diri , tidak berani campur tangan dengan urusan mereka berdua

" kenapa Zhariel boleh lalai hah! , Zhariel dah buat kesalahan besar tahu tak! , Zhariel dah buat ayah kecewa sangat " marah Adam Hakimi sampai terbatuk kuat , Aina Nasuha disebelah menenangkan amarah suami nya

" Dah la abang , Zhariel tak sengaja , abang jangan marah , abang tu tak sihat , nanti tekanan darah tinggi abang naik lagi" nasihat Aina Nasuha kepada Adam Hakimi

Zhariel menundukkan kepala dan meminta maaf  , tangan nya mengenggam baju dengan kuat , dia berasa bersalah kerana kecewakan ayahnya

Zhariel bangun dari duduknya dan berjalan menuju bilik tidur

Sampai dibilik , Zhariel mencari sesuatu di laci meja dengan tergesa2 , dia mengambil sebuah botol pil tidur yang dia makan setiap hari untuk menghilangkan tekanan dalam diri

Dia memakan satu pil tidur lalu menelan bersama air kosong , dan baring di atas katil , lama kelamaan dia tertidur akibat kesan pil tadi

Situasi Qaireen ,

Daniel terlelap di samping Qaireen yang masih tidak sedarkan diri lagi , seketika jari Qaireen bergerak sedikit , Qaireen membuka mata

"Ergh , silaunya " gumam Qaireen menutup cahaya dengan telapak tangan

Qaireen memandang ke samping kanannya , terlihat along nya tidur kepenatan menjaganya sepanjang hari

"Kesian along adik , kene jaga adik tiap hari " bisik hati Qaireen tangannya tak henti2 mengusap ubun rambut Daniel dengan lembut

Daniel menggeliat sedikit membuatkan Qaireen pura2 tidur , dia menbuka mata sedikit melihat alongnya

"Fuh , nasib tak kantoi"gumam Qaireen dengan nafas lega

Qaireen mengambil phonenya di samping meja kecil , membuka aplikasi whatssap , Qaireen rancak membalas pesan daripada seseorang

Unknown
Online

"Oi

"Ha pe dia mel

" markas okay ark , ada barang hilang tak , kau buat keje ke tak

"Markas okay , barang tiptop , buat la aku tak makan gaji buta lah

"Ha bagus2 , aku kat hospital ni jaga markas , lagi dua tiga hari aku datang lawat

"Wokey , dah jangan kacau , aku tengah push rank nak naik mythic

Seen-

"Ceh , kata tak makan gaji buta konon , puih" lampias Qaireen , dia meletakkan kan kembali phone di tepi

Apa lagi sambung tidur la woi ,

(Haluuu guysss , hambar ke chapter 2 ni , haih maaf la ye , kalau korang ade idea meh la sumbang sekaki , sape tu yang chat dengan Qaireen , penasaran gak , penasaran la masa enggak😂 , okeh ta ta🙌🏻❤️ , lup u guys , jgn lupa vote dengan komen😭💗 , kalau korang komen aku yang tengah push rank ml pun cepat ii nak habiskan , nak reply komen korang😭🤧)

The Unknown Wife ✔️Where stories live. Discover now