The Oracle (Who Made Me A Princess X M reader) [TAMAT]

This is the new Change!!

Claude memandangi m/n yang masih terikat dengan rantai, wajah itu, wajah yang paling ia rindukan dari apapun..... Wajah itu sekarang tertidur dengan nyaman. Lalu Claude menoleh ke arah Athanasia yang masih menyalurkan 'memori' ingatan pada dirinya.

Flashback---

Pangeran muda yang masih kecil berjalan di lorong istana, dengan buku di tangan nya. Kaki kecil milik nya berjalan ke satu pintu emas yang besar.

Tok tok tok

Tangan nya mengetuk pintu itu, tak beberapa lama kemudian pintu itu terbuka dan menampilkan sosok pria dengan rambut merah.

"Pa-pangeran?"

Felix berjongkok menyamakan tinggi nya dengan sang pangeran kecil, lalu dengan perlahan kedua tangan kekar nya mengangkat tubuh mungil itu.

"Kenapa yang mulia belum tidur? " Tanya Felix

"Acu mu cetemu yah"

AKH!! TUHAN BIARKAN FELIX MATI SEKARANG KARENA MENDENGAR SUARA DARI M/N!!!!

//FBI!!! OPEN UP!!!!//

"Siapa Felix?"

Suara dari sang penguasa Kekaisaran Obelia itu menyadarkan nya lalu Felix membawa masuk sang Oracle ke kamar sang kaisar.

"Pangeran m/n yang mulia" Ucap Felix sambil menurunkan buntalan bulu itu dengan hati hati.

"Ah mutiara ku rupanya, Felix kita akhiri saja percakapan kita dulu, kau keluar lah aku ingin menghabiskan waktu ku bersama berlian ku" Ucap Claude langsung mengangkat m/n kembali dan meletakkan nya di pangkuan nya

Felix memberi hormat ke pada sang raja dan juga sang pangeran lalu ia beranjak pergi dari kamar sang Kaisar.

"Nah putra ku, apa yang kau lakukan malam malam begini?" Ada nada lembut yang tertera di sana berbeda sekali saat sang kaisar berbicara dengan orang lain.

"Acu mau dengal celita dali cku ini"

AKH SHIT!! BOLEH KAH CLAUDE MENIKAHI PUTRA NYA SEKARANG?!

Claude mengangkat putra nya kembali kali ini ia juga ikut berdiri lalu berjalan menuju ranjang dan membaringkan tubuh nya di sana, sedangkan m/n ia di baringan tepat di dada telanjang sang kaisar sendiri.

"Di banding dengan buku membosankan itu, aku akan menceritakan hal yang jauh lebih menarik"

Mendengar apa yang di ucapan oleh sang ayah membuat m/n kecil tersenyum. Lalu Claude mengarahkan telunjuk nya ke bibir nya

Cup

Oke kebiasaan yang hanya di ketahui oleh Claude seorang adalah mencium putra nya atau membuat putra nya mencium bibir nya.

Dan pada malam itu Claude menghabiskan waktu nya untuk putra nya. Apapun untuk putra nya nyawa pun akan Claude berikan kepada nya.

"Yah, apa mencali laca icu enyak?"

"Raja sayang bukan 'Laca' "

"Hehehehehe"

Cup

Satu kecupan di pipi berhasil di dapatkan

"Entah lah, menjadi raja kadang enak dan terkadang tidak enak..... Tapi, misalnya m/n sudah besar m/n mau menggantikan tempat ayah untuk menjadi seorang 'Kaisar'? " Tanya Claude dengan nada sedikit serius mata nya menatap ke dalam ke dua bola mata permata keturunan dari nya.

"M/n mau" M/n dengan polos nya menjawab pertanyaan dari Claude

Tak beberapa lama kemudian m/n tertidur dengan nyenyak di atas tubuh sang kaisar yang menatap m/n dengan pandangan intens.