Bab 33

612 80 230
                                    

Ada yang kangen aku gak? Ga /hiks daijobu

Don't like don't read!

Vote n komennya bisa gak?

Happy reading~

"Selamat pagi anak orang!" sapa pak Nanjo Kojiro atau lebih sering dipanggil pak Joe tatkala memasuki ruang kelas 3-1 tepat setelah bel masuk berbunyi

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Selamat pagi anak orang!" sapa pak Nanjo Kojiro atau lebih sering dipanggil pak Joe tatkala memasuki ruang kelas 3-1 tepat setelah bel masuk berbunyi.

"SIANG PAK..." sahut anak-anak kelas 3-1.

"Hm, emang udah siang sih," kata pak Joe seraya melirik jam dinding kelas, "Gimana kabar kalian hari ini?" tanyanya.

"LUAR BIASA! TATAKAE! SHINZOU SASAGEYO!!!" balas siswa 3-1 penuh semangat, ah lebih tepatnya ngegas.

"Bagus, kalian selalu over semangat dari dulu ya. Bapak suka," puji pak Joe.

Bokuto mengangkat tangan kanannya, "Ma'af pak. Tapi saya sukanya sama Akaashi."

Suna nyaut, "Lagian kalo bapak suka sama kami, bu Kaoru mau bapak kemanain?"

Perempatan imajier tercetak jelas di kening Joe, "GAK GITU JUGA KONSEPNYA GOBLOK!" amuknya.

"Udah-udah jangan ribut! Mendingan kita tawuran yuk! Lapangan luas noh," lerai Tendou yang ujungnya gak guna juga.

"Yok tawuran yok! Gue bawa cangkul nih," ajak Oikawa.

"Apaan coba pake cangkul? Ini nih gue bawa keris si mamang duo!" Kuroo ngeluarin keris dari tasnya.

"Gue bawa traktor," tambah Ushijima.

Yaku ngeluarin gergaji mesin punyanya Grell Suctliff si cabe sekolahan yang hobinya godain babunya Ciel, "Nih gue ada gergaji!"

"Pemotong rumput hadir!" Kirishima nyalain mesin pemotong rumput yang dia dapet dari malak adek kelas, kalo gak salah namanya Ronald bebek.

"Kalian butuh paket alat santet gak?" Bokuto nawarin alat santet yang gak sengaja dia temuin tadi pagi di lokernya Nobara.


"KALIAN SEMUA BISA DIEM GAK?!" amuk Daichi pada anak-anak kelasnya yang malah ribut otw tawuran.


Seketika seluruh siswa yang ada di kelas 3-1 langsung kicep tanpa terkecuali.


"Ekhem, kalian tau gak kalo ini lagi jam pelajaran?" tanya Suga dengan nada geram, "Dan lo Sem! Lo itu ketua kelas harusnya ngingetin temennya yang ribut, bukan malah ikut-ikutan bikin ribut." Cewe itu ngeluarin jurus ceramah no jutsu andalannya, "Untung aja Kita lagi ikut rapat perwakilan OSIS di Kyoto. Kalo nggak, gue udah jamin kalian bakal diceramahin sampe nanti malem."

"Iya-iya ampun buk..." kata Semi dengan tampang watadosnya yang dihadiahi death glare oleh Suga, lalu ia ngasih aba-aba ke murid yang lain.


Asrama Haikyuu [CONTINUE]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang