"Eps. 08"

145 37 0
                                    

Sesampainya,

"Makasih loh traktirannya, ehehehe" ujar Sejeong kembali senang itu.

"Perasaanmu itu mudah sekali berubah yah hanya karena makanan," ledek Taeyong.

"Tentu saja, apalagi jika itu gratis!"

"Lalu bisakah aku membuatmu menyukaiku jika ku traktir tiap hari?"

"Yang ada aku malah gemuk bukannya cinta, hahahah" canda Sejeong.

"Sebelum membuatku menyukaimu, beri aku satu alasan logis kenapa kau menyukaiku eum? Aku tak suka jawaban karena aku ini cantik dan baik, semua orang sudah tahu tentang itu" tambah Sejeong lagi.

"Kau percaya diri sekali yah!" Ledek Taeyong.

"Eh, Nak Sejeong sudah pulang," suara wanita menyapanya dari belakang.

Sejeong berbalik, "bibi?"

"Hai," Minho juga menyapanya,

"Loh, tante Hana kok bisa di sini?" Taeyong juga mengenalinya.

"Minho, masuklah!" Suruh Sejeong, bisa gawat jika Minho mendengar Taeyong memanggil ibunya itu ibu dari anak lain.

Hana tertegun sebentar untuk mengenali Taeyong, "bibi tak mengenalinya, dia teman satu klub belajar Doyeon"

"Anda pasti mengenal Doyeon" ujar Sejeong.

Hana tampak terkejut dan kelabakan, "eh? Itu, Ehm anu..."

"Loh, kau juga mengenal tante Hana?" Tanya Taeyong padanya.

"Tentu saja, dia itu..."

"Mama?" Hana juga muncul di waktu yang tepat.

"Ma...mama?" Taeyong melotot lalu menoleh ke Sejeong, seolah-olah meminta penjelasan padanya.

Sejeong hanya menyuruh Taeyong diam dan mengamati sandiwara dari wanita yang mereka kenal tapi dari sudut kehidupan yang berbeda.

"Mama kapan pulang? Aku merindukanmu," Mina langsung memeluknya, dan ibunya itu hanya tersenyum kecut dan ketakutan karena dia tahu Sejeong dan pria yang datang bersamanya itu akan membongkar semuanya.

"Mah, kenalin ini pacarku," Mark yang datang bersamanya menyapa ibu Mina.

"Pacar?" Ujar Sejeong dan Taeyong kompak.

"Hyaa~ kau tak memberitahuku?"

"Hehe, terjadi begitu saja dan sangat cepat. Bukankah kau sudah memprediksi ini akan terjadi?" Bisik Mina ke Sejeong.

"Asal bukan kamu yang menyatakan perasaanmu lebih dulu,"

"Memang apa bedanya, kita saling mencintai" ujar Mina.

"Begini, i...ibu akan mengambil camilan untuk kalian semua" Hana ingin lepas dari situasi itu.

"Aku akan membantu bibi, Mina ajak Mark dan Taeyong ke atap" suruh Sejeong.

"Hei, apa kau tak ingin memperkenalkanku juga ke ibumu?" Goda Taeyong ke Mina.

"Kau memangnya datang untukku? Ck," balas Mina

"Yah setidaknya kau memperkenalkanku sebagai kekasih sahabatmu,"

"Kau? Kau ini..." Mina sebenarnya tak masalah dengan siapa nantinya sahabatnya itu, tapi dia tak ingin pria yang baik ke semua wanita itu malah mempermainkan perasaan Sejeong.

"Kau benar-benar serius soal Sejeong?" Tanya Mark.

"Hm!"

"Kalau begitu ubah kebiasaan mu itu, berhenti memberi semua wanita perhatian. Jika kau serius pada Sejeong, jadikan dia prioritas mu" suruhnya.

"Our Youth" The end✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang