Chapter 13 - go back

83 10 1
                                    

----------------------------------
-----

"Aku tak menyukainya."

"Soal apa?"

"Bahumu."

"Bahuku...??" Alyana memiringkan kepala bingung.

"Ya. Pastikan untuk mencucinya nanti."

"......."

☪ ☪ ☪ ☪


Alyana telah kembali menuju dunia nya, dan ntah bagaimana tiba tiba waktu berlalu sangat cepat. Di sana telah menuju malam hari, Mikazuki bahkan sampai menggelar tikar diatas rumput salju sambil menyesap secangkir teh serta sekotak dango.

Katanya, mereka pergi lama sekali. Kesadaran Kashuu sudah kembali, tubuh Alyana yang (mati) melebur menjadi debu kemudian menghilang.

Mikazuki sampai kerepotan untuk mencegah Kashuu agar tidak bertindak bodoh seperti menusuk diri sendiri supaya dapat bertemu Kashuu lain di dalam dirinya sendiri.

"HUWAAAA NONA!! APA ANDA BAIK BAIK SAJA?! MAAFKAN AKU!!" Si pedang Okita segera memeluk Alyana erat selepas ia tiba melalui sebuah portal.

Alyana berkata bahwa ia baik baik saja, dan lihat! ia bahkan tak memiliki luka. Berbeda dengan Aguero yang telah lebam sana sini.

Si Tenka Goken bahkan kaget melihat bagaimana keadaan kucel Aguero. Tapi kakek jadi jadian tersebut hanya tertawa pelan, kemudian menyodorkan segelas teh sambil berkata. "Bersantai sedikitlah Tuan muda."

Bagi Aguero, sifat itu menyebalkan.

Khun Aguero serta Mikazuki pamit untuk kembali pulang ke kastil zamrud, ia berkata bahwa Alyana juga perlu istirahat. Dan mengingatkan Kashuu untuk slalu menjaganya.

"Cih, aku tak sudi diberitahu orang sepertimu, bocah Khun!"

"Ya terserah, aku pun tak sudi berada satu udara denganmu."

Gadis itu hanya bisa menghela napas pasrah, memilih menarik Kashuu kearah yang berlawanan dengan Mikazuki yang juga menarik Aguero menjauh.

Kini hanya tinggal mereka berdua di taman, diam tak mengucapkan sepatah kata pun. Ini terasa aneh, mungkin efek dari banyak nya kejadian luar biasa yang terjadi hanya dalam 1 hari.

"Y-yahh... Ayo kita kembali beristirahat, kau pasti juga lelah Kashuu." Alyana tersenyum canggung, berjalan menuju kastil melewati salju salju tipis.

"Maaf."

Sepatah kata meluncur dengan mulus dari bibir Kiyomitsu, ia masih setia berdiam diri ditempat. Mengundang raut wajah heran Alyana.

"Kashu-"

"Karena aku tak mampu melawan Aguero saat ia mencoba membangkitkan Ying Yang anda. Aku tahu, aku tahu kalau anda memberiku tubuh bahkan sebelum anda bisa membangkitkan Ying Yang dalam diri anda."

"Harusnya aku menghentikan dan menolak dia saat mencoba membangkitkan Ying Yang nona tanpa sepengetahuan anda. Aku kira, ia akan memberitahu mu terlebih dahulu, tapi ternyata dia malah langsung mengambil tindakan tanpa pemberitauan..." Kashuu menjelaskan panjang lebar.

Memegang lengan kiri merasa bersalah. Sungguh, ia menyesal telah menyetujui permintaan Aguero. Ia mungkin sama seperti bocah itu dan orang lain, menyamakan Aguero dengan Alyana hanya karena mereka kembar.

Putri kedua dari Agnes mengulas senyum lembut, "aku dan kakak berbeda Kashuu. Aku adalah aku, dan dia adalah dia. Aku memang tak sehebat dia yang dapat membangkitkan Ying Yang di umur 7 tahun, tapi-"

Emperor's destiny [皇帝の運命] - Slow UpdateWhere stories live. Discover now