Chapter 12 - Khun Aguero

96 10 1
                                    


——————————————————————————————————
—————

"Empress?? Menikah dengan kaisar maksudmu?!"

Yang mengangguk mewakili saudaranya, "kenapa tidak? Toh kau juga menginginkan dunia fantasi bergenre romance."

Segera aku menggeleng kencang, dan menyilangkan tangan tanda menolak. "Tidak tidak, kalian gila?! Aku mana mau menikah sama kaisar. Aku maunya menjadi kaisar itu sendiri!!"

Gila, wanita sinting mana yang mau menikah sama orang yang tidak dikenal apalagi di cintai termasuk seorang kaisar. Eh tapi ada juga sih, lagi pula sepertinya menjadi permaisuri juga bag- AHH TIDAK BOLEH TIDAK BOLEH!!

"Jangan membuatnya salah paham Yang." Ying memukul pelan bahu Yang, hingga membuatnya sedikit tersedak. Ia yang tak terima langsung melancarkan protes namun terlebih dahulu dipotong oleh Ying.

"Hei!!"

"-Hiraukan dia Nona, tapi sesuai perkataan kami. Anda memang bisa menjadi Empress tanpa adanya pendamping."

"Bagaimana caranya? Disini tidak ada menara seperti di Manhwa. Ugghh... Aku tak mengerti kenapa kalian malah membuat dunia yang menggabungkan anime Tower of God dan Touken ranbu."

Aku berkata kesal, mencomot kembali satu potong daging steak. Setelah marah-marah membuat ku menjadi lapar lagi.

"Tidak ada sih, Ying menyukai Touken ranbu tapi aku suka pada Tower of God. Kenapa juga tidak menggabungkan keduanya?" Balas Yang, ia juga menaruh sendok serta garpu sebagai tanda bahwa telah selesai.

"Apa itu aneh?"

"Ya, dan amat sangat aneh."

Percakapan terus berlanjut, dan ntah kenapa hal ini mengalir begitu saja. Ying dan Yang tak seburuk yang ku kira, mereka cukup hangat dan humble pada manusia.

Kini, aku tahu apa perbedaan dari Ying dan Yang serta mengapa mereka bisa bertahan bersama selama jutaan tahun dengan dua sifat bertolak belakang.

Ying adalah rem, dan Yang adalah pedal gas. Yang terlalu bersinar, terlalu bercahaya akan kebaikan. Sinarnya dapat membutakan makhluk hidup apapun yang menerima wahyunya sekalipun.

Dan disaat itu, Ying sebagai penetral akan datang. Mencemari manusia dengan pikiran kotor serta gelap, agar tidak terlena kesombongan.

Menemani kebaikan yang bisa kesepian walau dalam cahaya sekalipun. Tapi terkadang, mereka lupa. Bahkan tanpa di berikan Ying maupun Yang sekalipun manusia tetap memiliki itu di hati mereka.

Ada orang orang yang memiliki hati lebih gelap dari Ying tanpa memiliki Yang. Dan ada yang memiliki hati lebih terang dari Yang tanpa adanya campur tangan Ying.

Tugas mereka, adalah menghakimi manusia yang memiliki sifat seperti itu.

"Benar kan?! Pfft– aku juga tidak menyangka bahwa orang seperti Ying tak bisa membedakan Garam dan gula!"

Aku tertawa lepas, "AHAHAHAHA!! Kurang ajar! Oi dewa Ying. Saudara mu menghina mu loh~ AHAHAHAHA!!!"

Bisa ku lihat semburat kesal terukir di paras tampan Ying, wajah datarnya ternyata masih bisa berekspresi kesal seperti itu. Ini menyenangkan.

Merasa kesal terus ditertawai Ying berdehem, menyita perhatian ku antara Yang. Apaan sih dewa satu ini, dia cemburu?

"Jadi, mari kembali ke pembahasan tadi. Sesuai permintaan anda, Nona Alyana. Kami akan menjadikan anda seorang Empress."

Emperor's destiny [皇帝の運命] - Slow UpdateWhere stories live. Discover now