Chapter 2 - Kashuu Kiyomitsu

170 19 0
                                    

——————————————————————————————————
—————


"Jack, bolehkah aku keluar berjalan jalan sebentar??"

"Tidak."

"Bagaimana dengan lewat pintu belakang?"

"Tidak."

"Kalau begitu, aku akan pergi diam diam"

"Tid- Hei!!"

Kosong. Ruangan yang tadinya dihuni dua orang, kini sudah berkurang menjadi seorang. Jack menatap malas nona yang ia layani sekarang.

Alyana itu keras kepala, bahkan jika telah memasuki umur 8 tahun dia tetap gadis yang keras kepala. Kini pun, dia sekarang sudah pergi tanpa persetujuan menuju luar kamar.

Terserahlah kalau dia bertemu anak Khun yang lainnya. Kalaupun dia mati, dirinya tak rugi juga.

"Hm hm hm~~"

Senandung riang, terdengar dari bibir tipis berwarna merah muda nona Alyana. Waktu terasa cepat sekali berlalu, namun walau begitu ia tak menyia nyia kannya begitu saja.

Kaki kecilnya berjalan mengarah ke taman belakang kastil. Tempat terkumuh-setidaknya itu yang dikira anak anak Khun lainnya-walau nyatanya itu tempat yang lumayan indah.

Ah, lokasi ini berbeda dari tempat ia bertemu Aguero 2 tahun lalu. Taman wilayahnya berada di sayap barat, sedang Alyana di sayap selatan.

Semenjak percakapan mereka dua tahun lalu, ia dan Aguero sama sekali tidak pernah berbicara. Kalau pun berpapasan hanya seperti orang asing layaknya Alyana bertemu anak anak Khun lainnya.

Bayangkan jika kau terperangkap dalam dunia antah berantah, bahkan di salah satu keluarga terkenal dan terkuat. Bisa dipastikan kalau kau lemah, dalam hitungan bulan kau akan mati terinjak injak.

Maka dari itu, Alyana sendiri sudah berlatih cukup keras. Ditambah ternyata ia juga memiliki kemampuan yang berbeda atau bisa dikatakan sebagai 'Cheater' di dunia ini.

Sudut bibir Alyana mengembang, melambaikan tangan pada taman. "Hei Kashuu!!" Sosok tinggi dengan pakaian merah dan rambut panjang tipis coklat tersenyum sumringah.

Ikut menyapa bahkan berlari mendekati gadis tersebut. "Nona!!!" Serunya.

Tiba tiba saja, Kashuu telah melompat dari pohon salah satu pohon, mendarat aman pada rumput. Sebuah Uchigatana terselip di pinggang pria itu, pedang yang indah.

"Apa kita akan berlatih lagi nona??" Tanyanya, Alyana mengangguk. Menaruh tangan di dagu secara refleks karena berfikir.

Banyak yang harus ia upgrade, terlalu banyak hingga dia takut waktunya tidak cukup. Menyelinap saja, sudah membutuhkan banyak tenaga.

Sejak beberapa bulan yang lalu, Alyana menetapkan bahwa ia akan menganalisa semuanya seperti game. Jika di bayangkan, Kashuu sekarang berlevel 28.

Jadi, sebelum festival terjadi. Kashuu setidaknya harus berlevel 100 bagaimanapun caranya.

Melihat tuannya kini sedang berfikir serius, Kashuu mendengus geli. Pasti ia sedang memikirkan banyak hal tentang dirinya.

"Nee, Nona.. Kau tahu?! Sekarang aku bisa mengeluarkan lima pedang sekaligus loh!!"

"Ehh, seingatku kau hanya bisa menggunakan 2 pedang. Bagaimana bisa itu terjadi?" Tukas Alyana heran. Seingatnya, dia sama sekali belum melatih pedang tersebut.

"Ahh, ya begitulah. Kemarin nona tidak datang, karena aku bosan yasudah aku berlatih sendiri, maaf..." Si pedang Okita Souji menyelipkan nada sesal. Membuat Alyana terkekeh pelan.

Emperor's destiny [皇帝の運命] - Slow UpdateWhere stories live. Discover now