E11

2.8K 297 14
                                    

Satu Minggu Kemudian...

Gulf sudah diperbolehkan untuk pulang, namun ketiga bayi Gulf dan Mew masih harus berada di Rumah Sakit karena kondisi mereka yang belum memungkinkan untuk dibawa pulang. Malam semakin larut, Mew kini sedang tidur sambil memeluk Gulf dari belakang.

Saat Mew sedang tidur sambil memeluk Gulf, tangan Mew tidak sengaja memegang bagian selangkangan Gulf dan menggesek-gesekkan tangannya disana

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Saat Mew sedang tidur sambil memeluk Gulf, tangan Mew tidak sengaja memegang bagian selangkangan Gulf dan menggesek-gesekkan tangannya disana. Tanpa sadar tubuh Gulf merespon hal itu dengan cepat. Junior Gulf kini menegang dan membuat celana Gulf sesak.

"Ehmmpp..." Desah Gulf

Gulf yang masih dalam keadaan tertidur kini dan tidak bisa menahan ereksi lagi langsung membuka celananya. Mew yang merasakan gerakan Gulf langsung terbangun dari tidurnya.

"Euh? Ada apa sayang? Mengapa kau membuka celanamu?" Tanya Mew

"Ini!! Ini sakit!! Hiks.. Hiks.." Kata Gulf yang mulai menangis.

Mew langsung menyingkirkan selimut itu dari tubuh mereka dan melihat junior Gulf telah menegang. Mew langsung bangun dan duduk tepat diantara kedua paha Gulf yang telah terbuka lebar. Mew langsung memasukkan junior Gulf ke dalam mulutnya dan melakukan blowjob.

"Ja-jangan AHH!!!" Kata Gulf

Gulf menutup kedua matanya dengan tangan kanannya dan merasakan setiap jilatan demi jilatan yang diberikan oleh Mew.

"HNGH!! AHH!! AHH!!"

Setelah Mew melakukan blowjob, Gulf akhirnya mencapai klimaks dan kembali tertidur sedangkan Mew tidak langsung melanjutkan tidurnya dan malah masuk ke kamar mandi untuk menidurkan juniornya. Mew membuka celananya dan duduk di toilet. Mew langsung melakukan handjob pada juniornya.

"G-Gulf GULF!!! AGHH!! AHH!!"

Setelah beberapa menit melakukannya, Mew kembali tidur di samping Gulf. Mew tidur sambil memeluk Gulf lagi.

Tiga Minggu Kemudian..

Gulf dan Mew telah mengambil ketiga anaknya di Rumah Sakit. Ketiga anak Mew dan Gulf berjenis kelamin dua cowok dan satu cewek yang mereka beri nama:

1. Alexander Jongcheveevat.
2. Celena Praya Jongcheveevat.
3. Nathaniel Jongcheveevat.

Ketiga anak kembar Mew dan Gulf kini sedang tidur lelap di dalam box bayinya

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Ketiga anak kembar Mew dan Gulf kini sedang tidur lelap di dalam box bayinya. Mew dan Gulf melihat ketiga anaknya tertidur dengan lelap. Tanpa sadar Gulf menangis menatap ketiga bayinya itu. Mew yang melihat hal itu langsung mengusap pipi suaminya tercinta.

"Ada apa sayang? Mengapa kau menangis huh?" Tanya Mew

"Ak-aku hanya masih belum percaya jika aku melahirkan mereka bertiga, Phi."

"Apa aku perlu mencubit pipimu yang tembam ini?"

"Hmmm..." Kata Gulf sambil mengangguk.

"Jangan!! Aku tak akan tega bila harus mencubitnya. Aku akan menciummu saja." Kata Mew

Cupppp...

"Bagaimana? Apa kau masih merasa seperti mimpi?" Tanya Mew

"Hmm..."

Cupppp...

Mew kembali mencium pipi Gulf hingga berkali-kali dan membuat Gulf sadar bahwa ini semua bukanlah mimpi. Gulf hanya tersenyum malu ketika Mew menciumnya berkali-kali.

"Hentikan Phi!!" Ucap Gulf

Beberapa Jam Kemudian..

Hari telah menjelang malam, ketiga anak Gulf menangis bersamaan. Gulf yang kelabakan juga ikut menangis. Mew yang saat itu sedang menghadiri acara makan malam dengan relasi bisnisnya harus segera pulang karena pelayan rumahnya mengabari bahwa Gulf sedang menangis bersama ketiga anaknya di dalam kamar.

"Hiks.. Hiks.. Huweee.. Huweee.. Ma-maafkan Papa na!! Papa tidak tau harus berbuat apa hiks.. hiks.." Tangis Gulf

Mew yang masih dalam perjalanan menyuruh sopirnya untuk melajukan mobilnya dengan cepat. Mew sangat khawatir dengan keadaan Gulf. Disepanjang perjalanan juga Mew tak lupa mencari tahu perkembangan mental seorang remaja yang belum cukup umur namun telah memiliki anak dan juga ciri-ciri seseorang yang mengalami Baby Blues.

"Cepat ya Pak!!" Kata Mew

"Baik Tuan.."

Sesampainya Mew di rumah, Mew langsung berlari masuk ke dalam kamar dan langsung melepas jasnya lalu membuangnya ke sembarang tempat. Mew menggulung lengan kemejanya dan langsung memeriksa popok ketiga anak kembarnya satu per satu. Mew menghangatkan 3 botol susu untuk ketiga anaknya dan mengganti ketiga popok anaknya itu dengan telaten. Mew menyelesaikan masalah satu per satu dengan mudah karena dia selalu melihat semua cara menenangkan bayi lewat Youtube. Setelah menenangkan ketiga bayi kecilnya itu kini Mew menenangkan bayi besarnya.

"Cup.. Cupp.. Jangan menangis lagi!! Semuanya sudah beres, lihatlah mereka tidak menangis lagi!!" Kata Mew sambil memeluk Gulf.

"Hiks.. Hiks.. Maafkan Gulf."

"Tidak perlu meminta maaf. Oiya, besok kau akan berulang tahun ke 17. Apakah kau ingin mengadakan acara di rumah ini? Kita bisa mengundang teman-teman dan saudara-saudaramu."

"Huh? Ba-bagaimana Phi tau hari ulang tahunku?" Kata Gulf yang kini merenggangkan pelukannya dan melihat kearah Mew.

"Aku mengetahuinya saat mengurus semua berkas-berkas pernikahan kita."

"Aku tidak mau apapun, aku hanya ingin Phi."

"Besok adalah hari yang spesial, aku akan memberikan semua hal yang spesial kepadamu besok."

"Terserah Phi saja." Kata Gulf yang kini memeluk Mew dengan sangat erat.

999 Hates You (END)Where stories live. Discover now