Kutukan gelap yang menimpa keluarga Traipipattanapong tidak bisa hilang walaupun tahun telah berganti tahun. Kesalahan fatal yang dilakukan oleh leluhur mereka membuat anak laki-laki yang lahir di keluarga mereka bisa hamil dan melahirkan seperti la...
Sesampainya Mild, Gulf, dan Bright di Club itu, mereka bertiga langsung masuk ke dalam Club itu. Sesampainya di dalam Club, Mild dan Bright langsung meninggalkan Gulf sendiri namun tiba-tiba kedua tangan mereka ditahan oleh Gulf.
"Kau mau kemana?" Tanya Gulf yang menahan tangan kedua sahabatnya itu.
"Mencari wanita." Kata Bright
"Mencari minuman gratis." Kata Mild
"Apa kalian akan meninggalkanku sendiri?" tanya Gulf
"Kau sudah besar!! Terserah kau mau ikut aku atau Bright!!"
"Huffttt..."
Gulf yang melihat kedua sahabatnya itu pergi hanya menatap kedua sahabatnya itu dengan kesal. Gulf yang ditinggalkan langsung berjalan menuju ke arah meja Bar dan langsung duduk di kursi meja bar itu.
"Huffttt, teman-teman sialan." Batin Gulf
Seorang bartender mulai menawari Gulf minuman dan Gulf hanya memesan segelas jus strawberry. Gulf melihat ke sisi bagian lain dari bar itu dan hanya melihat seseorang pria di bagian lain itu. Gulf melihat ada seseorang pria yang sedang duduk sambil memperhatikan dirinya. Gulf mulai ketakutan karena pria itu terus memperhatikan dirinya.
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
"Isshh.. Ada apa dengan orang itu? Kenapa memperhatikan Gulf terus?" Batin Gulf
Gulf langsung membalikkan wajahnya dan mengabaikan orang itu. Ketika sang bartender meletakkan minuman Gulf di atas meja, Gulf dengan sengaja melirik ke arah pria itu namun Gulf sudah tak menemukan pria itu lagi di sana.
"Ke-kemana dia?" Batin Gulf
Gulf meminum minumannya lalu beranjak dari tempat duduknya itu dan langsung pergi menuju ke toilet. Setelah membuang air kecil, Gulf bertemu kembali dengan seseorang yang memperhatikannya sedari tadi. Gulf langsung melangkahkan kakinya untuk keluar dari tempat itu namun tiba-tiba saja tangan Gulf ditarik. Orang itu menarik Gulf masuk ke dalam toilet itu kembali dan langsung mengunci pintu toilet itu.
"Apa yang om mau lakukan kepadaku?" Tanya Gulf
"Akhirnya aku menemukanmu!!" Kata Orang itu sambil menggenggam kedua tangan Gulf
"Apa maksud om?" Tanya Gulf yang semakin ketakutan.
"Panggil aku Mew sayang!!" Kata Mew yang langsung mendorong Gulf dengan lembut dan menyandarkan Gulf ke wastafel.
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
"Om!! Jangan seperti ini!! Gulf masih kecil!! Kata Papa, Om tidak boleh menyentuh Gulf!!" Kata Gulf yang mencoba mendorong Mew namun gagal.
Mew mendekatkan wajahnya pada wajah Gulf untuk menciumnya namun gagal karena Gulf langsung menghindar. Mew tak menyerah sampai di situ, Mew lalu meniup telinga Gulf dan menjilatnya. Bulu kuduk Gulf langsung merinding ketika lidah Mew menyentuh telinganya. Mew melanjutkan aksinya dengan mencium ceruk leher Gulf.
"Sepertinya aku membuatmu sangat ketakutan, maafkan aku. Lain kali aku akan menyapamu dengan benar!!" Kata Mew yang langsung beranjak dari tempat itu dan meninggalkan Gulf sendiri di dalam toilet.
"Ak-aku tidak mau bertemu dengan om lagi." Kata Gulf sambil terbata-bata.
Setelah kejadian itu, Gulf langsung mencari kedua sahabatnya lalu menarik mereka berdua pulang. Gulf mengalami trauma setelah mendapatkan perlakuan itu dari Mew.
🍁🍁🍁🍁🍁🍁🍁🍁🍁🍁🍁🍁🍁🍁🍁
Disisi lain...
Mew kini sedang duduk di dalam mobilnya sambil memegang dompet seseorang yang baru saja dia temui tadi, Mew melihat isi dompet itu. Mew hanya tersenyum ketika mengetahui bahwa orang yang dia temui tadi bersekolah di sekolah milik Mew.
"Aku akan bertemu denganmu lagi Gulf Kanawut!! Tunggu aku!!" Kata Mew sambil tersenyum.
Mew menyalakan mesin mobilnya dan menjalankan mobilnya itu. Mew sekarang sedang dalam perjalanan pulang.
🍁🍁🍁🍁🍁🍁🍁🍁🍁🍁🍁🍁🍁🍁🍁
"Apa yang sebenarnya terjadi denganmu huh?" Tanya Mild kepada Gulf.
Mild dan Bright kini sedang menatap Gulf dengan tatapan yang sangat serius namun sedikit kesal. Gulf hanya menundukkan kepalanya.
"A-ada seorang paman yang mencabuliku!!" Kata Gulf
"Huh? Siapa? Kenapa kau tidak segera memberitahukannya kepada kami huh?" Tanya Bright
"Ak-aku tidak berani, aku takut kalian kenapa-napa karena kita masih SMA."
"Kau harusnya memberitahu kami agar kami bisa menghajar orang itu!!!" Kata Mild
"Maafkan aku!!"
"Lalu apa saja yang dia perlihatkan kepadamu?" Tanya Mild
Plakkk... (Kepala Mild tiba-tiba saja dipukul Bright)
"Kau pikir Gulf bertemu dengan seorang Eksibisionis!!!" Kata Bright
"Lalu apa?" Tanya Mild
"Dia dilecehkan seseorang!!" Kata Bright
"Huh? Apa yang dia lakukan kepadamu?" Tanya Mild kepada Gulf
"Menjilat telingaku dan mencium leherku."
"Berani-beraninya dia melakukannya!!!" Kata Mild
"Sialan!!" Kata Bright
Semenjak hari ini, Mild dan Bright berjanji kepada diri mereka sendiri untuk tidak akan pernah lagi mengajak Gulf untuk ke Club malam. Mild dan Bright merasa kasihan kepada Gulf.
"Maafkan kami na Gulf!! Karena sudah mengajakmu ke sana!!" Kata Bright
"Hmm.." Kata Gulf sambil mengangguk.
"Kami tak akan mengajakmu ke sana lagi!!" Kata Mild
