E09

3.1K 311 4
                                    

Keesokan Harinya...

Gulf yang sedang duduk sambil berjemur di pinggir pantai dan merasakan hangatnya sinar cahaya matahari bersama dengan Mew tiba-tiba saja kaget ketika seseorang memanggil namanya sambil berteriak.

"GULF KANAWUT!!!!" Ucap pria itu dan langsung datang menghampiri Gulf.

"Huh?" Gulf langsung membalikkan wajahnya dan langsung melihat kearah sumber suara.

"Apa kau mengenalnya sayang?" Tanya Mew yang menatap orang yang memanggil Gulf dengan aneh.

"Hmm, dia sepupuku. Dia juga spesial sama sepertiku. Laki-laki yang ada di belakangnya itu adalah suaminya." Kata Gulf yang masih menatap datar kearah sepupunya itu.

Gulf dan Mew langsung berdiri ketika sepupu Gulf telah mendekat ke tempat mereka berdua sedari tadi duduk sambil berjemur.

"Gulf, kenapa kau tak mengatakan jika kau berada disini hm?" Kata Orang itu yang langsung menggenggam tangan Gulf.

"Phi War tidak mengatakan jika Phi akan berlibur kesini juga!!" Kata Gulf

"Siapa bilang aku berlibur? Aku tinggal di apartemen di dekat pantai ini sekarang!!" Kata War

"Huh? Sejak kapan?" Tanya Gulf

"Sejak hamil anak kedua." Kata War sambil tersenyum.

"Bagaimana kerjaan suamimu?" Tanya Gulf

"Dia bolak balik Bangkok - Pattaya."

"Bagaimana dengan Mint, anak pertamamu??"

"Dia sangat menyukai pantai dan pemandangannya. Bahkan setiap hari kami berkeliling pantai. Aku suka udara di pantai."

"Begitu rupanya."

"Ehm Gulf, apakah dia suamimu?" Tanya War

Gulf melepas tangan War dan langsung merangkul suaminya yang sedari tadi diam saja. Gulf memperkenalkan Mew kepada War dan begitu pula sebaliknya.

"Kau sih memutuskan untuk tidak mengadakan acara pernikahan bahkan pertemuan keluarga besar pun tidak kau lakukan hanya untuk memperkenalkan suamimu itu, jadi kami semua tidak mengetahui wajah suamimu!!"

"Akan aku lakukan saat ketiga anakku lahir, Phi!! Lagipula aku tidak mau melakukan banyak acara di hidupku, kau taukan kalau aku seorang introvert yang kelelahan apabila di keramaian. Oleh karena itu, aku akan mengenalkan suamiku dan ketiga anakku saat usia anakku telah menginjak 3 bulan."

"Baiklah-baiklah, aku akan menunggunya!!" Kata War.

"Ohh iya, apa kalian berdua sudah sarapan pagi?" Tanya Gulf kepada War.

"Kami sudah sarapan. Apa kau belum sarapan di jam segini? Jangan kebiasaan telat makan Gulf, kasihan bayimu!!"

"Hmmm, tadi restoran belum selesai bersiap-siap, jadi kami berdua memutuskan untuk berjemur terlebih dahulu."

"Cepat makan!! Ketiga bayimu pasti sudah kelaparan di dalam perutmu!!"

"Baiklah, kami berdua pergi dulu na!! Kalau sempat aku akan mengunjungimu!!"

"Hmm, Mint selalu bertanya tentangmu Gulf!! Dia mengatakan kalau dia sangat merindukanmu!!"

"Aku juga merindukan gadis kecil dan cengeng itu." Kata Gulf sambil tersenyum.

Gulf dan Mew pergi dari tempat itu dan langsung berjalan menuju ke restoran resort. Sesampainya mereka di restoran, Gulf langsung memesan makanan yang ada di sana.

"Apa kita masih lama berada disini Phi?" Tanya Gulf yang kini sedang menghentikan kegiatan makannya.

"Ada apa? Apa kau ingin mengunjungi keponakanmu bernama Mint itu?"

"Hmmm..." Kata Gulf sambil mengangguk.

"Aku terserah kepadamu saja karena aku sedang senggang dan benar-benar ingin meluangkan waktu untukmu."

"Bukankah kau selalu memiliki waktu senggang?"

"Hmm, semua waktuku saat ini hanya untukmu."

"Jangan menggombaliku!! Phi tau jika itu tak akan berhasil untukku." Kata Gulf

Mew hanya tersenyum ketika melihat suaminya yang imut itu kesal. Entah mengapa setiap Gulf selesai berdebat dengan suaminya, Gulf akan tersenyum tipis meruntuki kebodohannya karena telah menjadi suami yang tidak patuh.

 Entah mengapa setiap Gulf selesai berdebat dengan suaminya, Gulf akan tersenyum tipis meruntuki kebodohannya karena telah menjadi suami yang tidak patuh

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Beberapa Jam Kemudian...

Gulf membeli banyak sekali makanan ringan untuk Mint. Mew hanya menggelengkan kepalanya namun ketika Mew melarang karena makanan itu tidak baik untuk kesehatan dan pertumbuhan anak-anak, Gulf malah ngambek dan terlihat sangat kesal kepada Mew.

"Aku tidak mau anakku besok kau belikan makanan seperti itu!!" Kata Mew yang kini sedang menatap Gulf.

"Huh? Memangnya kenapa?" Tanya Gulf dengan polosnya.

"Itu tidak bagus untuk pertumbuhannya, sayang!!" Kata Mew

"Buktinya Mint baik-baik saja."

"Anak-anak kita akan sangat aktif dan menjadi tidak fokus ketika banyak memakan cokelat, permen, dan makanan ringan yang lain."

"Phi tidak boleh pelit sama anak-anak kita!!" Kata Gulf yang kini mulai kesal dengan Mew.

"Aku tidak pelit!! Hanya saja, aku ingin anak kita bisa fokus dan pintar."

"Baiklah, Gulf akan menuruti kemauan Phi. Hanya untuk kali ini saja, Gulf membelikan ini untuk Mint. Tidak enak jika datang ke apartemen Phi War tanpa membawa apapun."

"Baiklah sayang, terserah kau saja." Kata Mew

Setelah berbelanja, mereka berdua akhirnya berjalan menuju ke apartemen War yang sangat dekat dengan supermarket itu. Sesampainya di apartemen War, Gulf langsung di sambut dan dipeluk oleh Mint. Selama berada di apartemen War, Gulf hanya bermain dengan Mint dan sedangkan Mew, Mew sedang berbicara tentang bisnis kepada War dan juga suaminya.

999 Hates You (END)Where stories live. Discover now