Part 25

11.3K 1.4K 494
                                    

FALLEN sekarang udah tersedia versi ebook /Pdf, yang berminat bisa langsung WA aku aja di 08568627278

Yang di Karya Karsa udah tamat, ekstra part-nya nanti nyusul soalnya aku belum sempet lanjut nulis lagi

Untuk Play Store sekarang belum ada, mungkin beberapa minggu lagi baru publish di sana.

Di Wattpad tetep lanjut.. Jangan lupa vote & komen ya biar aku rajin update

😘😘😘

"Melukainya, itu lebih baik ketimbang aku harus memberikan harapan palsu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Melukainya, itu lebih baik ketimbang aku harus memberikan harapan palsu. Apa yang dia sebut sebagai cinta adalah sebuah kesalahan. Cinta itu seperti pedang yang memiliki dua mata sisi yang tajam. Lepaskan saja, jangan genggam terlalu erat, atau kau akan semakin terluka."

- Aaron Maxwell -

--------------------

Pernah merasakan bagaimana rasanya disandera oleh lelaki yang kau cintai? Percayalah, rasanya berkali-kali lipat lebih menyakitkan dibanding disandera oleh mafia terkejam di dunia. Lelaki yang selama ini melindungi, lalu detik ini menodongkan pistol di kepalamu.

Oh, kenapa Aaron tidak langsung menarik pelatuk saja agar Arabella mati detik itu juga, agar gadis itu tidak perlu merasakan sakit hati bercampur kecewa. Orang yang Arabella anggap sebagai malaikat penjaga, kini berubah menjadi monster yang mengerikan.

"Aaron ...," lirih Arabella.

"Sudah saya peringatkan, jangan mencari masalah. Dan buang perasaan yang Anda sebut cinta. Anda salah mengartikan hal itu!"

"Oke, kalau begitu singkirkan pistol itu. Kau menyakitiku."

"Jalan!" Alih-alih menyingkirkan pistol dari kepala Arabella, Aaron justru mendorong gadis itu keluar dari ruangan.

Dengan tubuh gemetar, Arabella mengikuti perintah Aaron, meski ia tidak mengerti kenapa mantan bodyguard-nya melakukan hal itu. Arabella sudah berbaik hati menawarkan bantuan untuk membantu lelaki itu kabur dari ruang tahanan, tetapi apa balasannya? Menjadikan Arabella sebagai sandera?

Di ujung lorong, mereka bertemu dengan pengawal yang bersiaga ingin menyelamatkan Arabella. Namun, mereka tidak berkutik ketika Aaron memberikan ancaman. "Jangan berani macam-macam. Berani mendekat sedikit saja, aku akan membunuh Nona Arabella dengan sekali menarik pelatuknya."

"Brengsek! Beraninya kau mengkhianati Tuan Osvaldo!"

"Siapkan helikopter di puncak gedung mansion, sekarang! Dan jangan ada seorang pun yang berani naik ke puncak gedung! Nyawa Nona Arabella yang akan menjadi taruhannya!"

"Lakukan apa yang diminta Aaron. Beritahu Dad agar menyiapkan helikopter sekarang," timpal Arabella dengan suara gemetar. Keringat dingin mulai menetes di dahinya.

Fallen [21+]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang